Home Ekonomi Hadapi MotoGP, Pelaku UMKM NTB Diajak Pasarkan Produk Melalui E-Commerce

Hadapi MotoGP, Pelaku UMKM NTB Diajak Pasarkan Produk Melalui E-Commerce

Lombok Tengah, Gatra.com - Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Ditjen IKP Kementerian Komiinfo Satriana Sangkara, mengajak para pelaku UMKM lokal NTB agar mulai memasarkan produk-produknya melalui e-commerce.

“Saat ini setidaknya terdapat 162 e-commerce di Indonesia. Banyak faktor yang menguntungkan jika UMKM lokal NTB mulai memasarkannya melalu e-commerce. Tentunya memperluas target pasar, efisiensi biaya operasional dan masih banyak lainnya. Prosesnya pun sangat mudah,” jelasnya di Lombok Tengah, Jumat (11/2) saat keterangan persnya di Media Center Indonesia (MCI) Sirkuit Mandalika.

Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB Ahmad Masyhuri menambahkan, Perhelatan Event Internasional MotoGP 2022 merupakan momentum yang tepat untuk Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Lokal NTB bangkit. Selain UMKM masih banyak faktor lain yang akan diuntungkan dengan event ini.

Pada ajang MotoGP 18-20 Maret 2022 mendatang ditargetkan 1.032 UMKM akan diboyong di luar dan sekitar lokasi sirkuit Mandalika.

“Data ini masih sementara dan masih bisa berubah sesuai kondisi. Terdapat 13 titik yang akan kami gunakan untuk memfasilitasi para UMKM ini. Titik-titik ini tersebar di beberapa kabupaten di pulau Lombok,” terangnya.

UMKM tersebut lanjutnya, akan melewati proses kurasi. Kurasi ini dilakukan untuk mencari, memilih dan menilai produk UMKM, kemudian akan dipamerkan dan diperjual belikan kepada para wisatawan.

“Kita juga akan memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM bagaimana cara meakukankan promosi yang baik, menjual harga yang layak dan menjual barang yang aman sesuai standarnya,” terangnya.

Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis Internasional Tourizm Development Corporation (ITDC) Arie Prasetyo menjelaskan, selama event MotoGP berlangsung akan terjadi peputaran uang setidaknya sebanyak 500 miliyar.

“Perputaran uang sebanyak itu meliputi banyak hal mulai dari uang tiket para tamu, biaya mereka menginap dan tentu saja belanja souvenir UMKM lokal di NTB. Momen inilah yang kita harus manfaatkan terutama para UMKM,” ujarnya.

 

214