Home Sumbagsel Diikuti 5000 Pendonor, Donor Cinta Sriwijaya Bakal Pecahkan Rekor MURI

Diikuti 5000 Pendonor, Donor Cinta Sriwijaya Bakal Pecahkan Rekor MURI

Palembang, Gatra.com - Donor Cinta Sriwijaya yang diinisiasi Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Palembang, digelar di Rumah Sakit Siti Fatimah Az-Zahra, Senin (14/2).

Dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, kegiatan yang diikuti sebanyak 5.000 pendonor di Bumi Sriwijaya tersebut diprediksi bakal memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia atau dikenal Rekor MURI.

“Ini yang daftar ada 5.000 pendonor dan ini akan memecahkan Rekor MURI,” ujar Ketua PMI Provinsi Sumsel, Febrita Lustia usai membuka kegiatan Donor Cinta Sriwijaya itu.

Kendati begitu, lanjutnya, tujuan utama pihaknya itu bukan hanya dapat memecahkan rekor MURI saja. “Tapi, kita lebih ingin membiasakan masyarakat dengan ikhlas mendonorkan darahnya untuk membantu sesama,” katanya.

Kini, sambungnya, kebutuhan darah di Sumsel cukup banyak. Karena itu, PMI juga gencar melakukan berbagai upaya mendapatkan darah dari pendonor. Bukan hanya keliling OPD menjemput bola, namun mereka juga membentuk komunitas-komunitas pendonor hingga ke kabupaten dan kota.

“Gerakan ini kita lakukan agar saat masyarakat yang butuh kita cepat bantu. Semua hasil kegiatan donor kita serahkan ke rumah sakit. Misal, dapat 50 kantong atau 100 kantong langsung kita serahkan,” ujarnya.

Seperti kali ini, dirinya pun sangat gembira karena banyak komunitas ikut ambil bagian dalam Donor Cinta Sriwijaya. Selain dari Asosiasi Driver Online (ADO), Gojek, ada juga dari mahasiswa dan masyarakat umum lainnya. Sejumlah kabupaten terdekat juga dilibatkan, seperti Kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir dan PALI.

“Ini bertepatan dengan hari kasih sayang. Makanya kita ajak masyarakat untuk menjadi pahlawan kemanusiaan dengan menyayangi sesama,” ujarnya.

Pihaknya juga berharap kegiatan kali ini tidak hanya sekali digelar, namun rutin. Sehingga makin banyak warga membutuhkan yang terbantu dengan gerakan ini. “Apalagi manfaat donor darah sangat banyak, selain dapat membuat tubuh sehat juga jadi sarana screening kesehatan. Makanya ini harus dilakukan secara rutin,” katanya.

Sementara itu, Ketua HIPMI Palembang, Hafiz Ramadhonie, mengatakan gerakan ini lahir dari niat tulus beberapa anak muda yang tergabung dalam HIPMI. Dengan cara donor ini anak muda diharap dapat menjadi pahlawan kemanusiaan.

“Jadi, mereka melibatkan banyak organisasi untuk merealisasikan kegiatan ini. Mudah-mudahan ini akan menjadi yang terbanyak di Indonesia, serta menjadi kegiatan positif yang menginspirasi,” katanya.

Kegiatan Donor Cinta Sriwijaya ini sendiri diikuti 5.000 peserta. Kegiatan tersebut akan digelar selama 16 hari mulai 14 Februari hingga 1 Maret 2022 mendatang. Sasaran per harinya sebanyak 300 peserta akan melakukan donor darah di RS Siti Fatimah Az-Zahra.


 

1334