Home Keuangan Cerita Para Trader 'Jaga Nafsu' Agar Tak Selalu Merugi

Cerita Para Trader 'Jaga Nafsu' Agar Tak Selalu Merugi

Jakarta, Gatra.com - Binary option atau opsi biner belakangan ramai diperbincangkan publik setelah sejumlah pihak melapor ke polisi dan mengaku sebagai korban kasus dugaan investasi bodong binary option melalui aplikasi Binomo.

Terkait hal itu, salah satu trader bernama Dion menceritakan pengalamannya di dunia trading. Ia mengaku pernah menjajal trading lewat aplikasi Binomo beberapa bulan lalu.

Dion mengungkapkan, dirinya pernah kalah, tapi bukan berarti tidak pernah menang sama sekali dalam 'permainan' yang disebut-sebut sebagai bentuk investasi itu.

Dion juga membeberkan bahwa dari beberapa video influencer yang dia ikuti, mereka selalu menekankan tentang menjaga emosi saat trading. Hal ini, katanya, adalah strategi paling dasar yang harus bisa dikuasai trader. "Main Binomo beberapa kali bukannya tidak pernah menang sama sekali. Intinya kuasai diri sendiri dulu, jangan nafsu," kata Dion, Senin (14/2/2022).

Dion menceritakan, saat pertama kali mencoba trading, ia memang tak punya strategi khusus. Namun lama-kelamaan dia mencoba mempelajari pergerakan binary option. Kata Dion, beberapa kali ia malah untung ikut binary option.

"Pernah sisa uang tinggal sedikit, tapi bisa mengembalikan keadaan jadi malah melebihi saldo yang ditaruh. Tak melulu rugi," tuturnya.

Untuk itu, Dion memberikan tips kepada para trader agar jangan pernah bernafsu bila ikut trading. "Tapi namanya manusia, mana nolak kalau untung. Yah malah digas jadinya buntung," ucap dia.

Sementara itu, salah seorang influencer, Sugi Pujer mengungkapkan trading binary option memang memiliki risiko yang sangat tinggi. Ia pun selalu mengingatkan kepada para trader soal risiko tersebut.

"Trading ini memiliki risiko yang sangat tinggi. Jika tidak siap rugi, jangan ikut trading," katanya di akun YouTube SuGi PujEr seperti dilihat redaksi.

Selain Sugi, ada juga akun Youtube Aku Ghifari yang memberikan 'disclaimer' serupa. Menurutnya, binary option bagai pedang bermata dua.

"Ingat, risiko bertanding itu bagaikan pedang bermata dua. Saya selalu bilang bagaikan pedang bermata dua karena bisa menguntungkan untuk kita, tapi bisa juga merugikan untuk kita. Dan tidak diperuntukkan untuk teman yang di bawah 18 tahun," terang Ghifari.

481