Banjarmasin, Gatra.com - Warga yang melintasi Jalan Sudirman dekat Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin harus berhati - hati. Karena puluhan meter jalan tersebut tampak ruas jalan amblas dan dibiarkan bertahan - tahun dan hingga kini belum ada perbaikan.
Salah seorang warga Kota Banjarmasin, Anwar yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online mengungkapkan, setiap tahun, jalan tersebut rusak parah. "Bukan hanya jalan yang amblas, oprit jembatan disitu juga ambrol, kalau tidak hati - hati akan terjatuh," ujarnya kepada Gatra.com di Banjarmasin, Selasa (15/2).
Anwar mengaku malu melihat kondisi jalan tersebut karena berdekatan dengan Kantor Gubernur Kalsel.
"Saya yakin pak gubernur pasti tahu jalan rusak dan kesannya dibiarkan. Tapi kenapa tidak diperbaiki," tanyanya.
Padahal lanjut Anwar, jalan tersebut sangat ramai dilalui warga. Terlebih pada hari Minggu, karena lokasinya juga sangat dekat dengan tempat rekreasi Taman Nol Kilometer.
"Kita malu, karena jalan yang amblas itu letaknya di tengah kota dan dekat dengan kantor gubernur," ujarnya.
Apalagi, lanjut Anwar, Provinsi Kalsel akan menjadi tuan rumah MTQ Nasional tahun 2022, yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober.
"Perwakilan kafilah dari seluruh Indonesia akan kumpul di Banjarmasin. Informasi yang saya dapatkan, kafilah akan menyaksikan pertunjukan yang digelar di Sungai Martapura dan Nol Kilometer. Otomatis kafilah akan melihat jalan amblas itu," katanya.
Plt Kepala Dinas PUPR KotaBanjarmasin, Rini Subantari mengungkapkan, Jalan Sudirman adalah jalan milik Pemkot Banjarmasin.
"Beberapa tahun lalu jalan itu diperbaiki Pemprov Kalsel. Kami tidak mengerjakan lagi. Setelah amblas, maka antara Pemkot Banjarmasin dan Pemprov Kalsel tidak ada yang mengerjakan karena tidak jelas siap yng ingin kerjakan," ujarnya kepada Gatra.com, Selasa (14/2).
Dikatakan, saat ini belum ada pembicaraan antara Pemkot Banjarmasin dan Pemprov Kalsel perihal perbaikan jalan tersebut.
"Apakah tahun ini dikerjakan, belum tahu. Saya belum cek, nanti saya liat dulu," ujarnya.
Rini menyebut, meski sudah bertahun - tahun jalan tersebut amblas, namun tidak ada permintaan dari masyarakat maupun anggota DPRD ke Dinas PUPR Kota Banjarmasin untuk segera melakukan perbaikan. "Tidak ada masukan dari masyarakat maupun dewan ke kami," katanya.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalsel, Hadi Rahman mengaku sangat menyesalkan atas lambatnya perbaikan jalan tersebut.
"Mestinya Pemprov Kalsel dan Pemkot Banjarmasin segera berkoordinasi dan segera memperbaiki jalan dan oprit jembatan yang amblas. Karena untuk kepentingan masyarakat banyak," ujarnya.
Hadi berjanji, akan terus memantau kinerja pihak yang bertanggung jawab atas perbaikan jalan tersebut. "Kita akan terus pantau, siapa tahu terjadi potensi maladministrasi," ujarnya.
