Home Kesehatan Kasus Positif Nasional Melonjak Tajam dari Gelombang Kedua

Kasus Positif Nasional Melonjak Tajam dari Gelombang Kedua

Jakarta, Gatra.com - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, menyebut kasus positif virus corona di Indonesia (nasional) pada gelombang ketiga melonjak tajam lebih cepat dibandingkan gelombang kedua.

Hal ini disampaikan dia dalam konferensi pers bertemakan "Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia per 15 Februari 2022", yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BNPB Indonesia pada Selasa sore, (10/2).

"Bahkan jumlah kenaikan mingguan di minggu lalu, hampir mencapai jumlah saat puncak kedua di masa varian Delta," kata Wiku. Dia menuturkan pada pekan lalu, ada penambahan kasus positif nasional sebesar 291.298 kasus dari varian Omicron. Sementara penambahan kasus tertinggi di puncak kedua varian Delta adalah 350.273 kasus. 

"Peningkatan kasus positif ini juga berdampak pada tren kematian yang saat ini juga sudah mengalami peningkatan. Kabar baiknya, peningkatan di masa lonjakan ketiga ini jauh lebih rendah dibanding di masa lonjakan kedua," Wiku mengungkapkan.

Saat ini, ujar Wiku, data menunjukkan bahwa Indonesia masih harus terus mengusahakan aktivitas masyarakat yang produktif tapi aman dari Covid-19. "Tidak memberi ruang penularan Covid-19, menjadi kunci pengendalian," kata dia.

Kemudian Wiku menambahkan, terutama mengingat kasus positif nasional yang masih tinggi, angka kematian dan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur mulai naik, serta kasus di beberapa provinsi yang sudah menembus rekor gelombang kedua. 

"Kita perlu untuk waspada. Karena di tengah kondisi yang demikian, mobilitas masih sangat tinggi. Bahkan tertinggi sejak awal pandemi," kata dia.

73