Home Politik Survei SMRC Calon Presiden, Emil-Prabowo-Anies-Ganjar Saling Balap di Jawa Barat

Survei SMRC Calon Presiden, Emil-Prabowo-Anies-Ganjar Saling Balap di Jawa Barat

Jakarta, Gatra.com – Lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis temuan peta politik di Jawa Barat, khususnya terkait partai, presiden, gubernur, dan pandangan masyarakat Jawa Barat.

Dalam survei tersebut ditunjukkan bahwa ada empat nama yang digadang sebagai calon presiden dengan perolehan yang tak beda jauh. Mereka yang saling balap adalah Prabowo Subianto, Ridwan Kamil (Emil), Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.

Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad, menjelaskan, awalnya responden diminta untuk menjawab secara spontan soal calon presiden pilihannya. Mereka tidak diberi pilihan nama-namanya. Hasilnya, banyak warga Jawa Barat yang sebenarnya belum bisa menyebutkan pilihannya, yakni sebanyak 43,2%.

Namun, beberapa responden memilih gubernurnya, Ridwan Kamil, sebanyak 13%. Kemudian, disusul Anies Baswedan sebesar 12,2%; Prabowo Subianto 12%; dan Ganjar Pranowo 10,7%. Sementara calon-calon lainnya hanya di bawah 3%.

SMRC pun menyodorkan 29 nama calon presiden. Dalam format pilihan semi terbuka ini, Saidiman menyebut ada empat nama yang mendapat dukungan cukup seimbang, di antaranya Anies Baswedan sebesar 17%; Prabowo Subianto 16,8%; Ridwan Kamil 16,5%; Ganjar Pranowo 14,9%.

"Calon-calon lain di bawah 5%, dan yang belum tahu atau tidak menjawab 23,1%," kata Saidiman saat peluncuran hasil survei secara daring, Selasa, (15/2).

Selanjutnya, dalam format pilihan tertutup, SMRC menyodorkan 10 nama yang harus dipilih oleh responden sebagai presiden apabila pemilihan presiden dihelat saat ini. Dalam simulasi 10 nama, ada empat tokoh yang mendapat dukungan teratas dan cukup seimbang. Mereka adalah Anies 18,4%; Prabowo 18,3%; Ridwan Kamil 17,8%; Ganjar 15,8%.

Sementara itu, Menteri Parekraf Sandiaga Uno mendapat dukungan 5,1%. Untuk calon lain di bawah 3% dan yang belum tahu atau tidak menjawab 19%.

Format tertutup dikerucutkan lagi menjadi empat nama saja. Dalam simulasi ini, Ridwan Kamil justru menggaet dukungan cukup besar, yakni 22,2%, cukup seimbang dengan Prabowo 21,9%, Anies 19,3%, dan Ganjar 17,8%. Sedangkan yang belum tahu atau tidak menjawab 18,8%.

"Jika hanya tiga nama yang bersaing (simulasi tertutup), dukungan cukup seimbang. Prabowo 28,7%, Anies 27%, dan Ganjar 25,1%. Yang belum tahu atau tidak menjawab sekitar 19,2%," Saidiman menjelaskan.

Empat tokoh, Emil-Anies-Prabowo-Ganjar, dikatakan Saidiman, mendapat dukungan cukup seimbang. Temuan ini terlihat konsisten dalam berbagai simulasi, yakni top of mind atau spontan sampai simulasi pilihan tertutup.

Adapun target populasi survei ini adalah warga Jawa Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 76% dari total populasi pemilih di Provinsi Jawa Barat. Sampel sebanyak 801 responden dipilih secara acak dari populasi tersebut dan diwawancarai melalui sambungan telepon.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode double sampling dan random digit dialing (RDD). Double sampling adalah teknik memilih sampel secara acak dari kumpulan sampel hasil survei sebelumnya. Sementara RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik double sampling, sampel sebanyak 640 responden dipilih secara acak dari database hasil survei tatap muka yang telah dilakukan SMRC sebelumnya. Sementara itu, dalam RDD sampel sebanyak 161 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Total sampel hasil kombinasi dua metode tersebut sebanyak 801 responden. Margin of error survei diperkirakan ±3,5% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon pada 5–8 Februari 2022 oleh pewawancara yang dilatih oleh SMRC.

148