Timor Tengah Selatan, Gatra.com - 

Bupati Timor Tengah Selatan ( TTS ) NTT, Epy Tahun dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Ini sesuai hasil tes PCR yang menyebutkan orang nomor satu di Kabupaten ini terpapar Covid -19.

“Sesuai hasil tes PCR saya terpapar Covid -19. Karena itu sejak hari ini 15 Fabruari saya langsung mengisolasikan diri di rumah jabatan. Selama isolasi mandiri, saya tidak menerima menerima tamu secara langsung ataupun Kepala Dinas dan staf secara langsung ,” kata Epy Tahun, Rabu (15/2).

Dia menyebutkan kondisi terpapar ini awalnya dirasakan seluruh badannya meriang. Kondisi ini membuat dua anaknya yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan langsung melakukan tindakan medis.

“Dua anak saya langsung melakukan tindakan medis. Hasilnya saya dinyatakan positif terpapar covid -19. Padahal saya tidak mengalami batuk dan juga sesak napas seperti gejala-gejala orang terpapar virus Covid-19. Hanya badan meriang saja sejak Senin 14 Februari dini hari. Karena hasilnya PCR nya demikian saya taat proktokol kesehatan ,” jelas Epy.

Walau terpapar Covid -19 lanjut Epy roda pemerintahan di Kabupaten TTS tetap berjalan sebagaimana mestinya, tidak terganggu. Karena semuanya akan dilakukan secara virtual.

“Roda pemerintahan tidak terganggu. Semuanya saya lakukan secara virtual. Saya tetap melaksanakan tugas seperti biasa dari rumah jabatan, hanya tidak kontak fisik dengan orang lain. Jika ada dokumen yang harus ditandatangani akan diantar petugas medis yang siaga dirumah jabatan ,” jelas Epy.

Menurut Epy isolasi akan dijalankan selama 10 hari kedepan. Jika setelah masa isolasi berakhir dan dinyatakan pulih, maka akan kembali melaksanakan tugasnya sebagai Bupati TTS seperti biasanya.

“Saya diberikan kesempatan isolasi mendiri selama 10 hari. Jika setelah itu hasilnya negatif saya kembali berkantor seperti biasa. Tetapi jika masih positif saya akan lanjutkan isolasi mendiri ,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD TTS, Roy Babys meminta agar Bupati TTS lebih ketat lagi disiplin dalam menaati protokoler kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. Ini karena aktivitas Bupati cukup tinggi, sehingga rentan menyebar atau menularkan virus Covid-19 kepada orang lain.

“Isolasi mandiri Bupati TTS sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 ini perlu diparesiasi. Dia memberikan contoh yang baik kepada masyarakat ,” kata Roy Babys.