Home Regional Kades Sebut Konflik Disebabkan Campur Tangan Orang Luar Wadas

Kades Sebut Konflik Disebabkan Campur Tangan Orang Luar Wadas

Purworejo, Gatra.com- Pengambilan batu andesit atau quarry di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah masih terus menjadi polemik pro dan kontra. Ada kekhawatiran, jika masalah di desa tersebut tidak tuntas, akan mengganggu pembangunan Proyek Strategi Nasional (PSN) Bendungan Bener.

Hal ini memicu Paguyuban Kepala Kelurahan, Kades dan Perangkat Desa Kabupaten Purworejo, Polosoro bereaksi. Mereka secara tegas mendukung mega proyek triyunan rupiah itu.

Dalam kegiatan konsolidasi Polosoro dalam rangka mendukung PSN Bendungan Bener di Ganeca Convention Hall, Kepala Desa Wadas, Fahri Setyanto menyebutkan, sebenarnya warga Desa Wadas setuju dengan pembangunan bendungan tersebut. Hanya, dia mengklaim adanya warga dari luar yang berusaha mempengaruhi warganya.

"Warga kami sebenarnya baik-baik, tetapi memang Desa Wadas kemasukan orang luar itu sudah dua tahun dan warga kami didoktrin kurang lebih dua tahun. Saya berharap agar masalah diselesaikan dengan baik dan tidak menimbulkan konflik. Permasalahan yang ada di Desa Wadas sebaiknya diselesaikan oleh warga kami sendiri tanpa campur tangan orang luar," kata Fahri.

Menurut Fahri, orang-orang dari luar desa tersebut dinilainya yang menjadi penyebab konflik horizontal yang terjadi di Wadas saat ini. Dia tidak mengetahui darimana orang luar tersebut berasal.

Ia juga menginformasikan, saat ini sudah 340 bidang tanah terdampak quarry milik warga yang pro quarry telah terukur dari total 617 bidang.

Ketua Umum Polosoro, Suwarto menjelaskan bahwa, silahturahmi dan konsolidasi ini dalam rangka mendukung PSN Bendungan Bener. "Kiita mendukung agar PSN Bendungan Bener segera terealisasi. Karena kami membutuhkan air dari bendungan untuk mengairi sawah. Purworejo belum memiliki kemandirian air, karena masih tergantung dari Waduk Wadaslintang yang terletak di Kabupaten Wonosobo," papar Kades Jatimalang, Kecamatan Purwodadi ini.

1344

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR