Home Kesehatan Tak Kunjung Didistribusi, DPRD Desak Percepatan Bansos Isoman

Tak Kunjung Didistribusi, DPRD Desak Percepatan Bansos Isoman

Karanganyar, Gatra.com - Pemkab Karanganyar dituding lamban memproses pendistribusian bantuan sembako ke warga isolasi mandiri (Isoman). Bantuan itu baru digagas saat kasus corona sedang tinggi-tingginya.

"Isoman sudah 1.000 orang lebih, bantuan belum kunjung tersalurkan. Sebenarnya serius tidak menangani warga terdampak?" kata Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Rohadi Widodo, Jumat (18/2).

Semestinya pengadaan sembako diproses sejak awal tahun. Pembahasannya pun tak perlu berlama-lama. Menurutnya, saat ini warga seakan dibiarkan menghadapi sendiri pandemi tanpa kehadiran pemerintah. Padahal masyarakat belum bisa mandiri dan teredukasi.

Dikatakannya, pengadaan bansos isoman dianggarkan Pemkab senilai Rp1,5 miliar melalui pos dana tak terduga. Artinya anggaran ini bisa secepatnya dicairkan tanpa prosedur berbelit-belit.

"Bansos untuk warga isoman harus segera disalurkan. Jangan sampai rakyatke dikon mikir dewe (rakyatnya disuruh mikir sendiri)," pinta politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Rohadi mengatakan diperlukan keseriusan Pemkab dalam pencegahan dan penanganan Covid-19. Gelombang dua Covid-19 yang terjadi pada periode Juni-Juli tahun lalu harus menjadi pelajaran bersama. Utamanya dalam menekan angka kematian warga yang terpapar virus corona. Meskipun virus corona varian Omicron ini tidak terlalu berbahaya jika dibanding varian Delta yang sebelumnya melanda Indonesia.

"Kita tidak ingin gelombang dua terjadi lagi. Banyak kasus warga meninggal saat isoman. Jadi pemkab perlu turun tangan saat kondisi kasusnya terus naik tajam," katanya.

Kabid Pemberdayaan dan Pembinaan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar, Gunarto memperkirakan distribusi bantuan sembako isoman paling cepat akhir Februari. Sekarang pihaknya masih berkonsultasi mengenai pengadaan dan isi paket bantuan.

1292