Home Internasional AS–Inggris Tuduh Rusia Jadi Dalang Serangan Siber ke Bank Ukraina

AS–Inggris Tuduh Rusia Jadi Dalang Serangan Siber ke Bank Ukraina

Washington, D.C, Gatra.com – Amerika Serikat (AS) menuduh militer Rusia berada di balik sejumlah serangan ‘penolakan layanan terdistribusi’ (DDoS) yang sempat membuat situs kementerian pertahanan dan dua bank besar Ukraina, menjadi offline secara singkat.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS, Anne Neuberger, kepada wartawan di Gedung Putih. Dia menyatakan, AS berusaha untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas tindakan agresifnya di dunia maya.

Neuberger menyebut AS punya data yang menunjukkan bahwa infrastruktur yang terhubung dengan Direktorat Intelijen Utama Rusia (GRU) ‘terlihat mentransmisikan komunikasi volume tinggi ke alamat IP dan domain yang berbasis di Ukraina’.

“Rusia suka bergerak dalam bayang-bayang dan mengandalkan proses atribusi yang panjang. Kami yakin pemerintah Rusia bertanggung jawab atas serangan siber skala luas terhadap bank-bank Ukraina pekan ini,” ujar Neuberger dilansir Reuters, Sabtu (19/2).

Meski berdampak terbatas, kata Neuberger, serentetan serangan siber tersebut dapat menjadi awal dari ‘serangan siber yang lebih mengganggu yang mengiringi potensi invansi lebih lanjut ke wilayah kedaulatan Ukraina’.

Pada pengumuman simultan, pejabat Inggris mengatakan GRU ‘hampir pasti terlibat’ dalam serangan DDoS tadi. Peretas dari militer Rusia membanjiri situs web Ukraina yang ditargetkan dengan data firehose.

“Serangan itu menunjukkan pengabaian berkelanjutan terhadap kedaulatan Ukraina. Kegiatan ini adalah contoh lain tindakan agresif Rusia kepada Ukraina,” kata Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris (FCDO) dalam sebuah pernyataan.

Ukraina juga menyalahkan Rusia atas serangan DDoS yang terjadi pekan ini. Namun, Rusia telah membantah terlibat dalam peristiwa tersebut, dan berulang kali membantah rencananya untuk menyerang Ukraina.

164