Home Nasional Seniman Pedalangan Protes Komentar Peniadaan Wayang

Seniman Pedalangan Protes Komentar Peniadaan Wayang

Sragen, Gatra.com- Komentar Ustadz Khalid Basalamah terkait warisan budaya wayang menuai protes para seniman pedalangan Kabupaten Sragen, Jaw Tengah. Para dalang bersiap melaporkan sang ustadz ke Bareskrim Polri.

Para seniman wayang kulit yang tergabung di Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Sragen bertolak ke Ibu Kota Jakarta pada Minggu malam (20/2). Mereka diangkut mobil Hiace milik salah seorang dalang.

Ketua Pepadi Sragen, Ki Sunarto Wiroyudo mengatakan ada 12 pengurus Pepadi Sragen, dalang senior, seniwati hingga dalang muda yang berangkat ke Jakarta.

"Kita satu garis komando dengan Pepadi pusat besok akan kumpul di Jakarta untuk melaporkan ustadz Khalid Basalamah ke Bareskrim Polri besok. Karena ceramahnya sudah sangat mengusik ketentraman kami sebagai warga negara dan seniman pelaku seni pedalangan," paparnya jelang keberangkatan.

Ia mengatakan cerita pewayangan dan seni pedalangan tak bisa lepas dari kultur masyarakat Indonesia khususnya Jawa. Islam di Jawa dengan kesenian wayang erat kaitannya.

Seharusnya Ustadz Khalid memahami itu dan bukannya malah menganjurkan untuk memusnahkan dan menghapusnya.

Ia menyanggah komentar sang ustadz yang mengatakan generasi muda mulai meninggalkan warisan budaya itu. Justru banyak kaum milenial makin menggeluti tanpa perlu mengikis sisi keislamannya.

Menurutnya ada tiga poin yang memantik keresahan kalangan seniman utamanya dalang. Yakni pernyataan soal wayang haram, wayang harus dimusnahkan dan taubatan nasuha bagi dalang.

"Kalau dianggap wayang haram yang menentukan kan MUI (majelis ulama Indonesia). Kami para seniman dan praktisi seni dalang kami semua, sudah silaturahim ke MUI dan nyatanya sampai sekarang tidak ada fatwanya," urainya.

Bendahara 3 Pepadi Jateng, Ki Medhot Sudarsono menyampaikan Pepadi Jawa Tengah mendorong dan memfasilitasi keinginan Pepadi Sragen yang melakukan pergerakan berangkat ke Jakarta untuk pelaporan.

Menurutnya dukungan diberikan lantaran saat ini kalangan dalang dilanda kegelisahan akibat ceramah Ustaz Khalid.

"Kita dari Pepadi Jawa Tengah siap memfasilitasi, kita dukung dan kita antarkan ke Jakarta. Persoalan nanti bagaimana hasilnya, yang penting kami sudah ikhtiar," jelasnya.

Karena munculnya ungkapan wayang mau dimusnahkan itu sudah menimbulkan kekhawatiran tersendiri. "Sebab wayang ini adalah warisan budaya yang sudah diakui Unesco pada 2004 dan pemerintah Indonesia juga sudah menetapkan tanggal 7 November sebagai hari wayang nasional," katanya.

1232