Home Kesehatan Guru Meninggal Dunia Terpapar Corona, PTM SMK Matesih Mandek

Guru Meninggal Dunia Terpapar Corona, PTM SMK Matesih Mandek

Karanganyar, Gatra.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMK Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) dihentikan sampai batas waktu belum ditentukan, usai seorang guru meninggal dunia suspect Covid-19. Kasus ini menambah panjang daftar sekolah menengah atas yang menyudahi PTM-nya.

Selanjutnya, kegiatan belajar mengajar beralih ke pembelajaran jarak jauh (PJJ). Selain SMK Matesih, PTM SMK Negeri 1 Karanganyar juga disetop karena ditemukan kasus corona. Kemudian, SMA Colomadu serta SMAN 1 dan SMAN 2 Karanganyar.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah VI Provinsi Jateng, Sunarno, mengatakan Pemprov Jateng mengambil langkah penghentian seluruh KBM tatap muka di satu sekolah meski hanya ditemukan satu murid atau guru dan tenaga kependidikan terpapar corona. Selama tracing, testing, dan treatment (3T) berlangsung, sekolah menyelenggarakan PJJ. Ia tak memungkiri butuh waktu tidak singkat melaksanakan 3 T. Namun itu lebih baik daripada sekolah mengambil risiko penularan lebih luas apabila menyelenggarakan PTM secara parsial.

Ia menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya satu guru SMKN Matesih yang terpapar corona. Guru tersebut memiliki riwayat penyakit diabetes sehingga saat terpapar virus corona memperparah kondisinya.

"Kami menunggu hasil tracing dari petugas kesehatan. Jadi kami belum tahu kapan PTM mulai digelar kembali di sekolah itu," kata dia.

Sementara itu, untuk tingkat SD dan SMP, seluruh KBM berlangsung sistem PTM. Adanya kasus penularan corona sudah ditindaklanjuti dengan isolasi mandiri. KBM tatap muka dinilai terlalu berharga jika dikorbankan hanya karena beberapa siswa terpapar.

“Dua siswa kelas VIII itu masih Isoman. Hasil tracing tidak ditemukan penularan ke teman-temannya. Artinya, selain yang terpapar, masuk PTM seperti biasa,” kata Wardoyo, Kepala SMPN 5 Karanganyar.

Siswa usai isolasi mandiri (Isoman) tidak lantas bisa mengikuti PTM. Pihak sekolah memerlukan bukti negatif corona dari hasil swab PCR kemudian juga izin dari orang tua.

1373