Sragen, Gatra.com - Seorang bocah tewas tertimpa kandang ayam yang roboh tertiup angin di Kedawung, Sragen Jateng, Senin petang (21/2). Ia bersama temannya berniat berteduh di bawah atap kandang saat cuaca buruk.

Bocah asal Dukuh Kepoh RT 22, Desa Wonokerso itu bernama Ilham Deka Pratama (9). Ia tak sempat menghindari ambruknya kandang yang berukuran cukup besar, 10 m x 11 m. Bagian dada sampai perutnya memar tertimpa material kandang yang terbuat dari kayu dan bambu. Sedangkan temannya, Abdul Malik Rabbani (19) asal Perum Kragilan Gemolong Kencana No.4, Rt 05/02, Kragilan, Gemolong, mengalami luka serius.

Kades Wonokerso, Suparno mengatakan insiden itu berbarengan tiupan angin kencang di wilayah Kedawung. Hujan disertai angin kencang yang bertiup mulai pukul 16.30 WIB juga merusak fasilitas privat, publik serta menumbangkan pepohonan turus jalan. Berdasarkan penuturan saksi mata, Ilham dan Abdul memancing di lokasi dekat kandang milik warga bernama Joko. Lantaran cuaca memburuk, mereka mencari perlindungan di tempat teduh. Ilham berlindung di bawah kandang sedangkan Abdul memilih di atasnya. Di kandang itu juga ada Joko si pemilik tempat.

"Anginnya menghancurkan kandang. Joko yang mengetahui kandangnya bakal ambruk, berhasil selamat karena lari. Namun Abdul dan Ilham berada di dalam. Kandang itu roboh menimpa keduanya," katanya.

Ilham sempat berteriak kesakitan beberapa saat. Begitu pula Abdul. Warga berhasil mengeluarkan remaja itu dari reruntuhan. Abdul Malik mengalami luka gigi tanggal tiga, luka lecet pada dagu, luka lecet pada punggung tangan kanan, mengeluh pusing dan sesak napas. Ia langsung dibawa ke puskesmas setempat. Sayangnya, Ilham berada di reruntuhan terbawah. Saat ditemukan, tubuhnya sudah tak bernyawa.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Sragen, Agus Cahyono membenarkan ada korban meninggal dalam insiden kandang roboh di Wonokerso, Kedawung tersebut.

“Korban masih anak-anak. Dia berteduh saat hujan deras, lalu kandang tempatnya berteduh roboh dan menimpanya,” ujarnya.