Home Teknologi Kemendikbudristek Apresiasi Inovasi Mesin CNC Kandungan 40% TKDN

Kemendikbudristek Apresiasi Inovasi Mesin CNC Kandungan 40% TKDN

Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Diksi), Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, memuji sumbangsih SMK dalam menginovasikan sebuah mesin Computer Numerical Control (CNC).

Wikan mengapresiasi PT. Dtech Inovasi Indonesia selaku inisiator mesin CNC Milling 3 Axis Supermill. Mesin ini menjadi pelopor pembuat mesin perkakas produksi yang mempunyai nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di atas 40 persen.

“Inovasi Mesin ini levelnya legenda. Most inspirational legend benar ini produk SMK. Karena Pembuatan mesin CNC tersebut juga melibatkan tenaga kerja yang berasal dari SMK daerah sekitarnya,” tutur Wikan, Rabu (23/2)

Dengan nilai kandungan tersebut, lanjut Wikan, maka produk tersebut dianggap telah memenuhi syarat untuk bersaing di pasaran. Khususnya, dalam sektor pengadaan barang dan jasa yang dilakukan pemerintah, BUMN, BUMD maupun swasta.

“Dengan lolosnya syarat TKDN minimal pada CNC tersebut, diharapkan turut mengurangi keran impor industri. Karena selama ini masih tergantung pada mesin buatan negara lain,” katanya.

Wikan menyarankan kepada Pendiri perusahaan Dtech, Arfian Fuadi, untuk bisa mengembangkan perusahaan untuk bisa menjadi wadah pemagangan mahasiswa vokasi.

Apalagi ini sejalan dengan cita-cita Arfian yang juga merupakan lulusan SMKN 7 Semarang tersebut, untuk dapat mengangkat semangat anak bangsa dalam menciptakan inovasi.

“Saya mengusulkan agar Dtech menjadi salah satu perusahaan rujukan bagi tempat magang mahasiswa vokasi berbasis projectbased learning (PBL) yang menjadi salah satu program dari Kampus Merdeka Vokasi,” tandas Wikan.

401