Home Regional Operasi Pasar Minyak Goreng, Pemkab Batang Prioritaskan UMKM

Operasi Pasar Minyak Goreng, Pemkab Batang Prioritaskan UMKM

Batang, Gatra.com - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Batang, Jawa Tengah menyiapkan ribuan liter minyak minyak goreng untuk operasi pasar. Operasi pasar diprioritaskan untuk pelaku usaha mikro kelas menengah (UMKM) yang terdampak kelangkaan minyak goreng.

Operasi pasar tersebut antara lain digelar di halaman kantor Disperindag sejak Selasa (22/3). Dalam operasi pasar ini, Disperindag menyediakan minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter.

Kepala bidang Perdagangan, Disperindagkop dan UKM Batang, Endang Rahmawati mengatakan, kelangkaan minyak goreng kemasan yang terjadi belakangan ini mengakibatkan para pelaku UMKM resah karena proses produksi terhambat.

“Para pelaku UMKM makanan kecil seperti tahu biasanya kan digoreng dulu dan membutuhkan 12 liter minyak goreng sekali produksi. Selama terjadi kelangkaan di pasar, mereka berkeluh kesah kepada kami, makanya kami tergerak untuk membantu dengan menyediakan minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter,” katanya.

Baca juga: 30 Menit, Minyak Goreng Satu Mobil Ludes Diserbu Warga

Menurut Endang, Disperindag bekerjasama dengan ?Perum Bulog Semarang dan Disperindag Provinsi Jawa Tengah untuk menggelar operasi pasar yang menyasar para pelaku UMKM. Diharapkan minyak goreng yang disediakan bisa membantu para pelaku UMKM.

“Kalau mencukupi memang belum bisa, tapi setidaknya menambal, karena ke depan kegiatan serupa akan berkelanjutan,” jelasnya.

Endang mengatakan, selain di kantor Disperindag, operasi pasar juga digelar di Pasar Gorong Kandeman dan Pasar Simbangdesa Tulis. Operasi pasar di kedua lokasi itu diperuntukkan untuk masyarakat umum ekonomi menengah ke bawah.

“Hari ini kami menyiapkan dua ribu liter yang didistribusikan ke tiga titik tersebut. Semoga para pemilik usaha tahu dan makanan kecil di Batang bisa sedikit terbantu, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah,” terangnya.

Endang menambahkan, pihaknya juga bekerjasama dengan Perum Bulog Tegal menyiapkan empat ribu liter untuk operasi paar di empat titik yakni Pasar Warungasem, Subah, Gringsing dan Banyuputih.

“Khusus di empat titik tersebut, akan ditambah beras 2,5 kilogram sekaligus dalam satu paket,” ungkapnya.

Sementara itu produsen tahu rumahan, Bagus Prasetya Aji mengatakan, operasi pasar minyak goreng yang digelar Disperindag sangat membantu dan meringankan biaya produksi.

“Untuk produksi sehari membutuhkan 14-15 liter minyak goreng. Alhamdulillah dapat keringanan dengan membeli empat liter,” tuturnya.


 

1021