Palembang, Gatra.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, menyebut kasus terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di kota, yang terkenal dengan ikon Jembatan Ampera terus bertambah.

“Rata-rata dari data yang terpapar itu sebagian besar OTG (Orang Tanpa Gejala) atau hanya memiliki gejala ringan,” ujar Subkoordinator Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Kota Palembang, Yudhi Setiawan, Rabu (23/2).

Menurutnya, terdatanya orang-orang yang positif Covid-19 tersebut karena tracking, testing dan treatment atau 3T gencar dilaksanakan di wilayahnya.

“Semakin banyak yang positif dan dilakukan penelusuran maka data juga semakin bertambah,” katanya.

Berdasarkan data Dinkes kota setempat, lanjutnya, pada 17 Februari 2022 lalu kasus terkonfirmasi mendekati angka 1000 kasus per harinya atau tepatnya 951 kasus terkonfirmasi. Dengan kasus aktif saat ini 5.263. Jumlah kasus tersebut naik dari hari sebelumnya pada 16 Februari yang tercatat 690 kasus.

Dikatakan, sebagian besar yang terpapar itu OTG. Berdasarkan usia yakni usia produktif mulai dari 20 hingga 44 tahun.

“Kebanyakan tercatat pelaku perjalanan. Maksudnya bekerja di luar kota, kemudian pulang ke Palembang atau kasus transmisi,” ujarnya.

Dia meminta masyarakat Kota Palembang untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di mana saja saat menjalankan aktivitas sehari-sehari. “Bagi yang belum vaksinasi segeralah vaksin,” katanya.

Diketahui, capaian vaksin pertama di Kota Palembang sudah tercapai 1.166.892 (94,03 persen), vaksin kedua 925.682 (74,60 persen), vaksin ketiga 84.406 (6,80 persen). Saat ini Palembang berstatus PPKM Level 3 berdasarkan instruksi Mendagri.