Home Internasional Rusia Gempur Odessa, Bagaiman Nasib WNI di Kota Itu?

Rusia Gempur Odessa, Bagaiman Nasib WNI di Kota Itu?

Jakarta, Gatra.com – Presiden Rusia, Valdimir Putin, telah menabuh genderang perang terhadap Ukraina pada Kamis, (24/2), waktu setempat. Ia mengklaim kelompok separatis Donbas di wilayah tenggara Ukraina meminta pertolongannya.

Sebagai respons, Presiden Ukraina, Voldymyr Zelenskyy, menerapkan kondisi darurat militer. Ia pun menyarankan agar warganya tetap berdiam di rumah. Otoritas negara itu menyatakn ratusan anggota militernya telah gugur dibunuh pasukan Rusia.

Rusia mulai menginvasi dari wilayah timur Ukraina. Kawasan-kawasan pertama yang diserang pasukan militer Rusia meliputi Chernihiv, Kharkiv, dan Luhanks. Setelah itu, pasukan Rusia menyisir kawasan Donbas di tenggara.

Tak sampai di situ, operasi militer Rusia berlanjut ke selatan Ukraina. Wilayah Odessa, selain Mariupol, kini menjadi korbannya. Terlebih lagi, ledakan juga dilaporkan beberapa kali terdengar di ibu kota negara itu, Kiev.

Lalu, bagaimana nasib Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di wilayah Odessa? Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memberikan gambaran awal mengenai kondisi mereka.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemenlu RI, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa pihaknya masih berkomunikasi dengan KBRI Kiev dan beberapa KBRI di negara tetangga Ukraina untuk memberikan pertolongan kepada para WNI.

“Untuk yang ada di Odessa, kita akan melihat situasinya. Jika tidak memungkinkan untuk menuju ke Kiev, kita akan minta mereka untuk tetap di Odessa sambil kita mencari jalur aman yang lain,” ujar Judha dalam media briefing pada Kamis siang, (24/2/2022).

Menurut keterangan Judha, Odessa menjadi kota dengan jumlah WNI terbanyak kedua di Ukraina. Ia menerangkan bahwa konsentrasi WNI terbanyak di Ukraina terletak di Kiev. Jumlah total WNI yang ada di Ukraina saat ini adlah 138 orang. Kebanyakan dari mereka adalah pekerja migran dan pelajar.

“Tentunya kita akan berkoordinasi dengan bermacam pihak terkait untuk menjamin proses jalur yang aman untuk evakuasi WNI,” tandas Judha.

87