Home Nasional Lembaga Adat Melayu Riau Harap Jokowi Evaluasi Menag

Lembaga Adat Melayu Riau Harap Jokowi Evaluasi Menag

Pekanbaru, Gatra.com- Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) meminta Presiden Joko Widodo mengevaluasi posisi Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama. 

Menurut Ketua Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (MKA LAMR) Datuk Seri H.R. Marjohan Yusuf, permintaan tersebut merupakan hasil rapat yang diikuti pengurus maupun angggota MKA dan Dewan Pimpinan Harian (DPH), dipimpin Sekretaris Umum MKA Datuk Taufik Ikram Jamil.

"Pasalnya statemen Menteri Yaqut dinilai telah melukai hati umat Islam, khususnya masyarakat Melayu Riau," ujarnya kepada awak media, Kamis petang (24/2).

Sebagaimana ramai diberitakan, Menteri Agama Yaqut Cholil mendapat sorotan lantaran menganalogikan azan dengan gonggongan anjing. Analogi tersebut diutarakanya saat menghadiri acara salah satu kampus di kota Pekanbaru, Rabu (23/4).

Adapun LAM Riau berharap kepada Presiden Jokowi, lantaran RI 1 merupakan Datuk Seri Setia Amanah Negara Masyarakat Adat Melayu Riau.

Dikatakan Datuk Seri Marjohan, rapat tersebut dilaksanakan atas inisiatif pengurus LAMR. Selain itu pihaknya sejak pagi mendapat telepon dan pesan dari berbagai kalangan masyarakat yang meminta LAMR mengambil sikap atas pernyataan Menteri Yaqut itu.

"Oleh karena atas nama lembaga, tentu sikap ini kita rapatkan dulu," katanya.

Lebih lanjut Datuk Seri Marjohan berujar, LAMR menyayangkan pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas diutarakan di tanah Melayu. Kawasan yang adatnya bersendikan syarak dan syarak bersendikan kitabullah, sedangkan azan adalah ucapan suci umat muslim.

"Itu menyinggung perasaan masyarakat Melayu Riau sebab objek suci dan mulia dalam Islam yakni azan dianalogikan dengan suara hewan yang tidak pantas diucapkannya."

Selain meminta Presiden Jokowi mengevaluasi posisi Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama, LAMR juga mendorong sekaligus mendukung pihak-pihak yang telah mengambil langkah hukum terhadap Yaqut Cholil Qoumas.

149