Home Internasional Rusia Ancam Pakai Nuklir, Begini Respons NATO soal Invansi di Ukraina

Rusia Ancam Pakai Nuklir, Begini Respons NATO soal Invansi di Ukraina

Paris, Gatra.com – Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin perlu memahami bahwa NATO juga merupakan aliansi nuklir. Namun, dia mengesampingkan intervensi militer pimpinan NATO untuk mempertahankan Ukraina.

Saat ditanya apakah ancaman Putin ihwal “konsekuensi yang belum pernah Anda temui dalam sejarah Anda” sama dengan mengancam penggunaan senjata nuklir Rusia dalam konflik Ukraina, Le Drian menilai pernyataan tersebut memang dipahami seperti itu.

“Ya, saya pikir Vladimir Putin juga harus memahami bahwa aliansi Atlantik adalah aliansi nuklir. Itu saja yang akan saya katakan tentang hal ini,” kata Le Drian di televisi Prancis TF1, seperti dilansir Reuters pada Jumat (25/2).

Sebelumnya, Putin menegaskan bahwa Rusia akan segera merespons jika ada kekuatan eksternal yang berusaha mengganggu tindakannya. Pernyataan ini disampaikan Putin saat meluncurkan invansi militer Rusia ke Ukraina pada Kamis (24/2) pagi.

“Siapa pun yang mencoba menghalangi kami, dan terlebih lagi, untuk menciptakan ancaman bagi negara kami, kepada rakyat kami, harus tahu bahwa tanggapan Rusia akan segera dilakukan. Itu akan membawa Anda pada konsekuensi yang belum pernah Anda temui dalam sejarah Anda,” kata Putin.

Pada Kamis, negara-negara Barat menambahkan sejumlah sanksi ekonomi terhadap Rusia. Upaya ini dimaksudkan untuk membekukan bank, pemerintah, dan elit negara itu dari sistem keuangan global.

Ditanya alasan negara-negara anggota NATO menolak menempatkan tentara pada pertempuran darat di Ukraina, Le Drian mengatakan: “Bukan itu yang diminta Ukraina kepada kami.”

Dia menambahkan, Ukraina meminta bantuan kemanusiaan dan keuangan. Selain itu, juga berupa peralatan militer yang telah dan akan terus diberikan oleh Barat.

Soal persenjataan apa yang bisa disediakan NATO, Le Drian menuturkan bahwa “Ukraina telah membuat daftar dan kami sedang mempelajari daftar itu untuk memenuhi permintaan mereka sesegera mungkin.”

Lalu, apakah Eropa dan NATO bakal terus mengesampingkan respons militer meskipun tentara Rusia hadir di Ukraina dan ancaman bencana nuklir Putin, Le Drian berpendapat sanksi akan lebih efisien.

“Mencekik Rusia secara ekonomi dan finansial dalam jangka panjang akan lebih kuat daripada intervensi apa pun,” katanya.

Ukraina bukan sekutu NATO, sehingga aliansi itu tidak terikat perjanjian untuk melindunginya. Meski, NATO dalam beberapa dekade terakhir telah melakukan intervensi militer di negara-negara non-NATO seperti Afghanistan, Libya, dan bekas Yugoslavia.
 

3307