Home Kalimantan Sebanyak 107 Ribu Vaksin di Kalsel Hampir Kadaluarsa

Sebanyak 107 Ribu Vaksin di Kalsel Hampir Kadaluarsa

Banjarmasin, Gatra.com - Capaian vaksinasi Covid -19 dosis kedua di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ternyata belum memenuhi target yang harapkan Presiden Joko Widodo.

Tak hanya soal target yang belum tercapai, ternyata ada sisa vaksin yang hanya menghitung hari sudah memasuki masa kadaluarsa.

Juru bicara Satgas Covid -19 Kalsel, Muhammad Muslim mengungkapkan, ada 107 ribu dosis vaksin yang dalam hitungan hari bakal kadaluarsa.

"Ada 107 ribu vaksin yang harus segera dihabiskan dengan menyuntikkan minimal 17.800 dosis vaksin dalam sehari sebelum tanggal kadaluarsa pada 28 Februari nanti," ujarnya kepada Gatra.com di Banjarmasin, Jumat (25/2).

Dikatakan, vaksin yang menjelang masa kadaluarsa itu tersebar di 13 kabupaten kota se Kalsel. "Terbanyak ada di Kabupaten Barito Kuala," ungkapnya.

Karena itulah, lanjut Muslim, Kalsel saat ini berupaya keras memaksimalkan vaksinasi agar stok vaksin bisa segera digunakan. "Kalau sampai kadaluarsa akan merugikan keuangan negara," katanya.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel itu mengungkapkan, atas petunjuk dan arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, segera menghabiskan stok vaksin yang akan memasuki kadaluarsa itu. Semua unsur pun dilibatkan termasuk menggerakkan semua SKPD untuk turun ke kabupaten - kabupaten, mendorong dan memobilisasi masyarakat untuk segera divaksin.

"Semuanya sudah bergerak, kita harapkan sebelum tanggal 28 Februari, vaksin sudah habis kita suntikkan," ujarnya.

Muslim menyebut, pemerintah daerah tidak bisa menolak vaksin yang diserahkan pemerintah pusat sekalipun misalnya masa expired-nya pendek.

"Dengan didukung semua pihak dan melalui perjuangan dan doa, kita optimis vaksin yang mau kadaluarsa bisa segera dihabiskan," katanya.

211