Jepara, Gatra.com - Hanya modal Rp1 juta, para pemuda Desa/Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mampu mewujudkan Tempat Pengolahan Sampah  modern dengan sistem Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R).

TPS3R terletak di wilayah RT 01/RW 03 Desa Keling ini, dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. TPS terlihat bersih dan tidak menimbulkaan bau. Bahkan dilengkapi dengan kebun melon, kolam ikan, kandang maggot, kandang lalat Black Soldier Fly (BSF), dan gudang mesin pengolaah sampah plstik.

Koordinator TPS3R Kalingga Mandiri, Ahmad Amin mengatakan, ide pengolahan sampah modern dengan sistem 3R ini berawal dari gagasan para pemuda desa. Kemudian mereka menggandeng Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), serta pendampingan dari DLH Kabupaten Jepara akhirnya berkembang hingga sekarang.

“Awalnya kami hanya modal Rp1juta rupiah untuk beri terpalnya saja. Memanfaatkan lahan warga sekitar, TPS ini berkembang hingga sekarang,” kata dia, Jumat (25/2).

TPS modern ini, dibangun sejak Januari 2022. Dari yang semula hanya melayani 1 wilayah RW sekarang sudah merambah ke 5 RW. Dengan melayani sekitar 150 Kepala Keluarga (KK).

“Untuk sementara layanan sampah kami setop dulu. Karena memang keterbatasan kendaraan operasional atau kendaraan angkut sampah,” sambungnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jepara Farikhah Elida mengatakan, dengan adanya TPS3R ini, sangat mendukung untuk menjadikan Desa Keling sebagai Desa Mandiri Sampah. Pihaknya siap berkolaborasi dan mendampingi masyarakat agar harapan para pemuda desa ini dapat terwujud.

"Jika nanti menjadi Desa Mandiri Sampah. Sampah harus sudah bisa diolah sendiri oleh desa dan tidak diperbolehkan lagi dibawa ke TPA. Kecuali sampah hasil residu yang bisa dibawa ke TPA," kata dia.