Washington, Gatra.com - Gedung Putih mengajukan tambahan dana kepada Kongres sebesar USD6,4 miliar untuk menangani krisis dan dampak kemanusiaan akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Rinciannya, USD2,9 miliar akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan dan keamanan bagi Ukraina dan negara-negara tetangga, sementara USD3,5 miliar akan digunakan untuk respons Departemen Pertahanan
“Dana tersebut selain $650 juta dalam bantuan keamanan dan $52 juta dalam bantuan kemanusiaan yang telah diberikan AS ke Ukraina selama tahun lalu serta jaminan pinjaman pemerintah sebesar $1 miliar sebelumnya,” seperti dilaporkan Erik Wasson dari Bloomberg dan dikutip Yahoo Finance, Sabtu (26/2).
Permintaan itu muncul ketika anggota Kongres ingin meloloskan anggaran pengeluaran yang menyediakan miliaran dolar untuk membantu militer Ukraina dan pengungsi yang melarikan diri dari konflik. Uang tambahan itu dapat dimasukkan ke paket pengeluaran setahun penuh yang lebih luas. Persetujuan Kongres diharapkan tercapai pada 11 Maret.
Senator Chris Coons (D-DE), yang memimpin subkomite Senate Appropriations (Senat Alokasi) yang mengawasi bantuan luar negeri, mengatakan kepada wartawan Jumat bahwa ada dukungan bipartisan yang kuat di Kongres untuk pendanaan tambahan.
"Ada antusiasme yang kuat untuk memberikan pasokan dan pelatihan berkelanjutan dan dukungan terselubung dan terbuka lainnya yang diperlukan dan sesuai untuk perlawanan Ukraina," katanya kepada wartawan sehari setelah kembali dari perjalanan selama seminggu ke Jerman, Polandia dan Lithuania.
Baca juga: Amerika Serikat Tawarkan Bantuan Evakuasi untuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Coons memperkirakan dibutuhkan USD10 miliar atau lebih untuk mendukung jutaan pengungsi yang akan membanjiri Polandia dan negara-negara lain di Eropa Timur dan NATO.
