Home Internasional Dewan Keamanan PBB Serukan Sidang Darurat Invasi Rusia

Dewan Keamanan PBB Serukan Sidang Darurat Invasi Rusia

New York, Gatra.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari Minggu menyerukan digelar sesi khusus darurat yang tidak biasa dari 193 anggota Majelis Umum, tentang invasi Rusia ke Ukraina. Rencana sidang akan diadakan pada hari Senin, ketika sekutu barat terus meningkatkan kampanye diplomatik mengisolasi Moskow.

Reuters, Senin (28/2) melaporkan, pemungutan suara oleh dewan yang beranggotakan 15 orang itu bersifat prosedural agar Rusia tidak dapat menggunakan hak vetonya. Sebuah resolusi yang mengadakan sesi Majelis Umum diadopsi dengan 11 suara. 

Rusia memilih tidak, sementara China, India, dan Uni Emirat Arab abstain.

Langkah ini adalah yang terbaru dalam kebuntuan diplomasi di PBB di New York. Ini mengikuti langkah veto Rusia pada hari Jumat dari rancangan resolusi dewan yang akan menyesalkan invasi Moskow ke Ukraina. China, India dan Uni Emirat Arab abstain dan 11 anggota sisanya memilih, ya.

Majelis Umum diperkirakan akan memberikan suara pada resolusi yang sama, segera pada hari Rabu. 

Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan kepada NBC's Meet the Press pada hari Minggu bahwa tidak ada negara yang memiliki hak veto di Majelis Umum.

Sementara resolusi Majelis Umum tidak mengikat. Mereka membawa bobot politik. Amerika Serikat dan sekutunya melihat langkah di PBB sebagai kesempatan untuk menunjukkan bahwa Rusia terisolasi, karena invasinya ke negara tetangga Ukraina.

Mereka akan membujuk 100 negara yang memilih mendukung resolusi Majelis Umum pada Maret 2014, setelah Rusia mencaplok wilayah Krimea Ukraina. Resolusi itu menyatakan tidak sahnya referendum tentang status Krimea.

Pemungutan suara akan dilakukan pada akhir sesi khusus darurat. Ini akan menjadi sesi Majelis Umum ke-11 yang diadakan sejak 1950.

Dewan Keamanan juga akan bertemu lagi pada hari Senin terkait masalah kemanusiaan warga sipil di Ukraina, yang diminta oleh Prancis, Amerika Serikat, Inggris, Norwegia, Albania, Irlandia dan Meksiko. 

Ini akan menjadi pertemuan ke-5 dewan di Ukraina dalam seminggu terakhir.

Rusia akan berada dalam posisi untuk menghadang tindakan itu jika mau. Ini adalah hak veto dewan bersama dengan Amerika Serikat, Prancis, Inggris dan Cina.

351