Home Kesehatan Kasus Covid-19 Meningkat, Jogo Tonggo Akan Diaktifkan

Kasus Covid-19 Meningkat, Jogo Tonggo Akan Diaktifkan

Purworejo, Gatra.com - Covid-19 gelombang ketiga dengan varian barunya Omicron, membuat banyak daerah yang semula sudah level 1 kini terperosok ke level 3 PPKM. Untuk mengatasinya, Pemkab bekerja sama dengan Polres dan Kodim 0708 Purworejo, Jawa Tengah, berusaha menggenjot vakisnasi Covid-19 terutama dosis ketiga.
 
Petugas berkeliling ke desa-desa yang capaian vaksinasinya dianggap masih rendah. Salah satunya adalah Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing. "Hari ini kami bekerja sama dengan Polres Purworejo untuk menggenjot cakupan vaksin Covid-19 di Donorejo yang menurut entry data dari Puskesmas Kaligesing rata-rata baru sekitar 45 persen," ujar Camat Kaligesing Wahyu Jaka Setiyanta, di sentra vaksinasi Gedung Serbaguna Donorejo, Senin (28/2).
 
Panitia menyediakan 1.000 dosis vaksin untuk dosis satu, dua dan tiga atau vaksin booster. Menurut Camat Wahyu Jaka, capaian vakisn rata-rata si wilayahnya mencapai 70%. Namun, untuk Desa Donorejo dan Jatirejo masih di bawah 50%.
 
Meskipun, tidak dapat dipungkiri data tersebut belum termasuk dengan data warga yang merantau atau yang berada di luar daerah. "Mungkin cakupan yang rendah tersebut juga dipengaruhi dari data warga yang merantau. Selama ini, warga yang merantau dihitung belum tervaksin padahal bisa saja mereka sudah divaksin tetapi belum terdata di sini," ujar Wahyu Jaka.
 
Selain vaksinasi di Desa Donorejo yang bekerja sama dengan Polres, ada empat desa lain bekerja sama dengan Kodim Purworejo 0708 Purworejo menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 yakni, Somongari, Pandanrejo, Tlogoguwo dan Kaligono.
 
Selain vaksinasi, Wahyu Jaka juga akan kembali mengaktifkan Jogo Tonggo di wilayah Kecamatan Kaligesing. "Kasus Covid-19 sempat melandai sehingga Jogo Tonggo masih stand by, karena ini mulai merebak kembali akan kami aktifkan lagi agar masyarakat di lingkungannya yang terpapar dan melakukan isolasi mandiri (isoman) tetap dapat terpenuhi kebutuhannya," jelas Wahyu.
 
Dia juga berpesan kepada para aparat pemerintah desa untuk memaksimalkan dana desa yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19. Termasuk, untuk pengadaan sarana dan prasarana prokes hingga jika dimungkinkan untuk pemberian sembako bagi warga yang isoman. "Harapannya, penanganan Covid-19 di Kaligesing dapat dilakukan dengan baik. Selain itu, vaksinasi harus mencapai prosentase yang maskimal sesuai data penduduknya," harapnya.
 
Sementara, Kapolsek Kaligesing Edy Winawan menyebutkan, vaksinasi 1.000 dosis tersebut merupakan salah satu upaya dari Polres Purworejo untuk menyukseskan program vaksinasi nasional. 
 
"Kita lihat, masyarakat di Donorejo ini cukup antusias, kebanyakan malah usia-usia lansia yang hadir. Saya harap, koordinasi masing-masing RT di Kaligesing dengan warganya dapat lebih ditingkatkan. Sehingga, warga dapat termotivasi dan lebih banyak lagi peserta yang mau untuk ikut vaksin," harap Edy.
 
Salah satu peserta vaksin, Siswanto (69) mengatakan bahwa, ia sudah datang sejak pukul 08.00 WIB untuk ikut imunisasi itu. "Hari ini saya vaksin ketiga (booster). Alhamdulillah, vakisn pertama dan kedua tidak ada gejala yang gimana-gimana. Tapi, katanya efeknya nanti demam," ungkapnya. 
 
Siswanto bahkan mengajak masyarakat tidak takut untuk divaksin. Meskipun di desa dan jauh dari perkotaan, vaksinasi juga penting untuk melindungi diri dari virus. "Tidak perlu takut, yakin ikut vaksin agar sehat dan terhindar dari paparan virus Covid-19," katanya.
1080