Home Politik Survei SMRC: Ganjar Pranowo Unggul di Kalangan Pemilih Kritis

Survei SMRC: Ganjar Pranowo Unggul di Kalangan Pemilih Kritis

Jakarta, Gatra.com - Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan jika pemilihan presiden (pilpres) diadakan ketika survei dilakukan, Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan Ganjar Pranowo unggul signifikan dari calon-calon yang lain yakni sebesar 19,9 persen dari pemilih kritis dalam sisi top of mind atau jawaban spontan.

Hal ini disampaikan dia saat mempresentasikan hasil survei SMRC bertajuk "Kecenderungan Pilihan Presiden Kelompok Pemilih Kritis", yang telah tayang di kanal YouTube SMRC TV pada Senin, (28/2).

"Dengan bertanya kepada responden, pemilihan presiden mendatang masih sekitar 2 tahun lagi, tapi bila pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan dipilih sebagai Presiden Republik Indonesia [RI]?" ujar Deni.

Di posisi berikutnya, dia melanjutkan, Prabowo Subianto 10,4 persen dan Anies Baswedan mendapatkan 9,8 persen. Selain itu ada nama-nama lain di bawah 5 persen, yakni Ridwan Kamil 3,2 persen, Joko Widodo (Jokowi) 3,0 persen, Sandiaga Uno 2,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 1,0 persen, Puan Maharani 0,6 persen, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 0,6 persen, dan lain-lain.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani, menerangkan bahwa pemilih kritis merupakan pemilih yang mempunyai infomasi lebih baik tentang berbagai isu nasional, politik, ekonomi, pembangunan, dan sebagainya. "Pemilih yang relatif mau mengikuti isu-isu tersebut secara nasional, sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan ketika dia menilai dan kemudian memilih seorang calon presiden," kata dia.

Di samping itu, Deni mengatakan untuk menganalisis karakteristik atau pilihan pemilih kritis, mereka melakukan serangkaian survei nasional melalui telepon dalam 2 tahun terakhir. Dan terakhir, mereka melakukan survei telepon pada 8-10 Februari 2022.

Dia menyebut target populasinya tentu saja adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, dan memiliki telepon seluler (cellphone). Serta seluruh responden dalam survei ini diwawancarai lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Deni mengatakan dalam melakukan survei telepon ini, mereka menggunakan dua metode penarikan contoh (sampling) yaitu double sampling random digit dialing (rdd). Total dari dua kombinasi metode tersebut dalam survei terakhir (8-10 Februari 2022), ada 1.268 responden. Dan margin of error dalam survei ini /- 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

"Jadi kita lihat ada 3 nama, terutama yang paling tinggi adalah Ganjar Pranowo," dia mengungkapkan.

"Di jawaban spontan ini kita masih melihat ada cukup banyak atau sangat banyak pemilih yang belom bisa menyebutkan jawaban secara spontan, yang jumlahnya mencapai 45,7 persen," ucap Deni.

180