Home Info Beacukai Bea Cukai Jalin Sinergi, Dorong Produk Dalam Negeri Bersaing di Pasar Internasional

Bea Cukai Jalin Sinergi, Dorong Produk Dalam Negeri Bersaing di Pasar Internasional

Jakarta, Gatra.com – Pemulihan ekonomi nasional diwujudkan salah satunya dengan menggali potensi pelaku usaha dalam negeri untuk dapat mengekspor komoditasnya ke pasar internasional.  Upaya menggenjot ekspor tersebut dilakukan Bea Cukai secara aktif lewat koordinasi dengan para pelaku usaha secara langsung untuk dapat memetakan proses bisnis dan tantangan yang dihadapi di lapangan.

“Lewat kegiatan koordinasi dan sinergi baik dengan para pelaku usaha, instansi pemerintah lainnya, dan asosiasi, diharapkan upaya untuk mendorong ekspor dapat terwujud sebagai bentuk pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana.

Kegiatan asistensi dan kunjungan langsung kali ini dilakukan oleh Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara. Di wilayah tersebut, komoditas porang menjadi salah satu andalan untuk diekspor. Salah satu perusahaan yang baru saja berdiri adalah PT Kawanua Konjak Nusantara yang merupakan pabrik pengolahan porang. Pabrik ini merupakan wadah bagi para petani yang akan mengolah hasil pertanian porang menjadi produk jadi. Rencananya pabrik ini akan memproduksi tepung porang tujuan ekspor dengan tonase sebanyak 60 ton. 

Selain di wilayah Sulawesi Utara, komitmen Bea Cukai dalam mendorong ekspor juga dilakukan di wilayah Mimika, Papua. Rencananya, terdapat dua eksportir non-tambang yang akan melaksanakan kegiatan ekspor tahun ini. Untuk menyelaraskan strategi ekspor, Bea Cukai Timika turut bekerja sama dengan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan; Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika; dan Dinas Perikanan Kabupaten Mimika.

Di wilayah Kalimantan Selatan, Bea Cukai Kotabaru juga bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kotabaru. Bea Cukai membahas terkait rencana dan upaya tindak lanjut di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Hal ini sejalan dengan capaian Kabupaten Kotabaru yang meraih peringkat pertama kabupaten dengan ekspor komoditas pertanian tertinggi se-Indonesia di tahun 2021.

Selain dengan pemerintah daerah setempat, koordinasi juga dilaksanakan dengan asosiasi dan perkumpulan pengusaha. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Bea Cukai Tanjungpandan yang berkoordinasi langsung dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). 

Upaya untuk menciptakan ekonomi baru di wilayah Tanjungpandan telah dilakukan lewat berbagai kegiatan, beberapa di antaranya adalah penandatangan MOU dengan Bank Sumsel Babel dan peluncuran cargo logistik. 

Kegiatan ini juga didukung oleh jajaran pemerintah daerah Bangka Belitung. Berbagai produk lokal seperti seperti madu pelawan, kerajinan tangan kapal hias, batik daun simpor akan terus dikembangkan agar dapat merambah pasar internasional. Bea Cukai Tanjungpandan juga menegaskan untuk terus memberikan asistensi dan pelayanan kepada para pengusaha di wilayah kerjanya untuk dapat melaksanakan ekspor.

Hatta menambahkan, Bea Cukai selalu bersinergi bersama dengan berbagai instansi demi mendukung kegiatan ekspor. “Lewat koordinasi dan asistensi ini diharapkan dapat memberikan informasi bahwa ekspor itu mudah,” pungkas Hatta.

Situs web:                  www.beacukai.go.id
Facebook:                 https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter:                 https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram:                 https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube :                 https://www.youtube.com/beacukaiRI