Sumba Timur, Gatra.com- Kasus Demam Berdarah Dengue ( DBD) di Kabupaten Sumba Timur NTT kini memakan korban. Kali ini dokter Agnes Kristie Supangkat yang selama ini bertugas di Rumah Sakit Lindimara Waingapu menghembuskan nafas terakhirnya Selasa 1 Maret 2022 sekitar pukul 14.30 Wita di RSUD Umbu Rara Meha.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumba Timur Domu Warandoy membenarkan dokter Agnes Supangkat yang meninggal dunia karena terserang penyakit DBD.

“Iya benar. Dokter Agnes meningal karena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Saat ini jenazahnya disemayamkan dirumah dinas RS Linda Mara, sambil menunggu kedatangan keluarganya dari Jakarta,” kata Domu Warandoy ( 1/3)

Menjawab pertanyaan apakah kematian dokter karena DBD di Kabupaten Sumba Timur ini sudah masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) Domu mengatakan soal tersebut ditanyakan saja ke Bupati.

“Kalau soal kematian dokter ini dikaitkan dengan satus kejadian luar biasa DBD di Sumba Timur, silahkan kontak langsung Pak Bupati. Dia yang punya wewenang menjawab pertanyaan soal KLB ini,” jelas Domiu.

Begitu juga apakah jasad dokter Agnes akan dikuburkan di Waingapu Sumba Timur, Domu menyabutkan masih meninggu kedatangan orang tuanya dari Jakarta.

"Sesuai info yang kami terima, besok Rabu 2 Maret 2022 orang tua almarhuum akan datang dari Jakarta. Soal tempat pemakaman kami serahkan sepenuhnya pada keluarganya. Jika mereka mau dikuburkan dikuburkan disini ( Waingapu ) kami siap membantu. Tetapi kalau mereka mau bawa ke Jakarta tentunya kami juga restui,” kata Domu.