Home Olahraga Legenda AC Milan Clarence Seedorf Resmi Menjadi Mualaf

Legenda AC Milan Clarence Seedorf Resmi Menjadi Mualaf

Amsterdam, Gatra.com – Gelandang legendaris klub Italia AC Milan, Clarence Seedorf, telah resmi memeluk agama Islam dan kini statusnya adalah seorang mualaf. Hal itu ia ungkapkan sendiri melalui akun Instagram pribadinya, @clarenceseedorf, Jumat, (4/3/2022), waktu setempat.

“Ucapan terima kasih khusus saya berikan kepada pesan-pesan baik dalam perayaaan bergabungnya saya ke agama Islam. Saya senang dan bahagia untuk bergabung dengan saudara-saudara [muslim] di seluruh dunia,” tulis Seedrof dalam takarir unggahan Instagram-nya.

Dalam unggahannya, Seedorf menjelaskan bahwa sang istri, Sophia Makramati, merupakan sosok yang mengajarinya agama Islam lebih mendalam. Ia menambahkan bahwa ia tak akan mengganti namanya dengan nama yang lebih Islami dan menegaskan akan mempertahankan nama yang ia punya sejak lahir.

“Saya mengirim kasih saying saya ke setiap orang di dunia ini,” tandas Seedorf.

Seedorf mencatatkan total 87 penampilan bersama Timnas Belanda dan mencetak 11 gol. Ia tampil di ajang Euro 1996, Piala Dunia 1998, Euro 2000, dan Euro 2004. Dia mengantarkan Negeri Kincir Angin mencapai babak semifinal di tiga turnamen yang disebut terakhir.

Gelandang asal Belanda kelahiran 1 April 1976 itu digadang-gadang sebagai salah satu pemain tersukses di ajang Liga Champions UEFA. Sejarah mencatata bahwa ia merupakan satu-satunya pemain yang berhasil meraih Trofi Kuping Besar dengan tiga klub berbeda.

Seedorf memenangkannya pertama kali bersama Ajax di tahun 1995. Tiga tahun kemudian, ia memenangkannya lagi saat berseragam Real Madrid. Saat periode 2000-an, ia memenangkan trofi itu dua kali bersama AC Milan pada 2003 dan 2007.

Mengawali karier sepak bolanya pada tahun 1992 di Ajax, Seedorf merumput di lapangan hijau selama kurang lebih 22 tahun. Ia pensiun di tahun 2014. Klub terakhir yang dibelanya adalah klub asal Brazil, Botafogo. Jumlah total gol yang telah ia ciptakan di level klub sepanjang kariernya adalah 107 gol.

Setelah pensiun, Seedorf mencoba peruntungannya menjadi pelatih sepak bola. Ia melatih mantan klubnya, AC Milan, di pertengahan musim 2013/2014. Sayangnya, karier kepelatihannya di San Siro tak begitu mentereng.

Seedorf dipecat setelah lima bulan bekerja. Ia memenangkan 11 dari 19 pertandingan. Namun, di akhir musim, posisi Il Diavolo Rosso mandek posisi 8 klasemen, terpaut 45 poin dari sang juara, Juventus.

Setelah itu, Seedorf berpetualang ke belahan dunia lain. Catatan lain karier kepelatihannya meliputi Shenzhen (2016), Deportivo La Coruna (2018), dan Timnas Kamerun (2018-2019).

183