Home Kesehatan Jantung 'Pecah' Usai Minum Over Dosis 'Kopi'

Jantung 'Pecah' Usai Minum Over Dosis 'Kopi'

London, Gatra.com- Seorang pria di Inggris meninggal karena overdosis kafein setelah minum campuran yang mengandung kafein setara dengan beberapa ratus cangkir kopi, menurut laporan berita.

Pria 29 tahun, Tom Mansfield, memesan 100 gram (3,5 oz) bubuk kafein untuk digunakan dalam minuman suplemen, menurut Yahoo News. Namun, saat mengukur bubuk pada timbangan, dia membuat kesalahan yang mengakibatkan dia mengonsumsi kafein dalam dosis yang fatal.

Dosis bubuk kafein yang direkomendasikan adalah antara 60 dan 300 miligram (0,002 dan 0,01 oz), tetapi timbangan yang digunakan Mansfield memiliki berat awal 2 gram (0,07 oz), menurut BBC . Ini berarti Mansfield akhirnya mengonsumsi beberapa gram bubuk, setara dengan hingga 200 cangkir kopi, menurut BBC.

Segera setelah meminum minuman tersebut pada 5 Januari 2021, Mansfield mencengkeram dadanya dan mengatakan jantungnya berdetak kencang, lapor BBC. Dia kemudian mulai berbusa di mulutnya, dan istrinya memanggil ambulans. Mansfield dibawa ke rumah sakit setelah mengalami serangan jantung, dan dinyatakan tewasl pada hari itu juga.

Koroner menemukan bahwa Mansfield memiliki tingkat kafein dalam darahnya sebesar 392 mg per liter. Tingkat kafein khas setelah minum secangkir kopi adalah sekitar 2 sampai 4 mg per liter, BBC melaporkan.

Bubuk kafein bisa berbahaya karena jauh lebih kuat daripada minuman yang mengandung kafein seperti kopi. Pada tahun 2015, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memperingatkan beberapa perusahaan yang menjual bubuk bahwa produk mereka menimbulkan "risiko penyakit atau cedera yang signifikan atau tidak masuk akal bagi konsumen," Live Science sebelumnya melaporkan .

Badan tersebut mencatat bahwa mungkin sulit bagi konsumen untuk secara akurat mengukur dosis aman bubuk kafein. Misalnya, untuk mengukur 50 mg bubuk menggunakan sendok takar seperempat sendok teh, konsumen hanya perlu mengisi 6% sendok. "Perbedaan antara jumlah aman dan dosis toksik kafein dalam produk bubuk murni ini sangat kecil," kata badan tersebut.

Dalam kasus Mansfield, perusahaan yang menjual produk kafein bubuk tidak memasukkan sendok takar pada saat kematian Mansfield; tetapi merek tersebut sekarang menyertakan sendok takar, menurut North Wales Live. Jika sendok penakar tersedia pada saat itu, Mansfield kemungkinan masih hidup, lapor North Wales Live. 

273