Home Internasional Visa-Mastercard Hentikan Operasinya, Bank Rusia Beralih ke China

Visa-Mastercard Hentikan Operasinya, Bank Rusia Beralih ke China

Moskow, Gatra.com - Perbankan Rusia, Sberbank PJSC mengatakan sedang melihat kemungkinan untuk menerbitkan kartu dengan menggunakan sistem pembayaran Rusia, Mir dan China UnionPay setelah Visa Inc dan Mastercard Inc menghentikan operasi, menyusul invasi ke Ukraina.

Bloomberg, Senin (7/2), melaporkan, langkah ini dapat memungkinkan orang Rusia melakukan pembayaran di luar negeri, dengan UnionPay yang beroperasi di 180 negara dan wilayah. Visa dan Mastercard mengatakan bahwa setiap transaksi yang dimulai dengan kartu mereka yang dikeluarkan di Rusia, tidak akan lagi berfungsi di luar negeri mulai 10 Maret.

Kartu yang dikeluarkan oleh bank domestik akan terus berfungsi di Rusia menggunakan sistem pembayarannya. Pemberi pinjaman terbesar Rusia Sberbank mengatakan akan mengumumkan skala waktu nantinya.

Visa dan Mastercard telah bergabung dalam daftar perusahaan internasional yang menangguhkan kegiatan di Rusia sebagai tanggapan atas invasi Presiden Vladimir Putin ke Ukraina. Langkah ini semakin mengisolasi ekonomi Rusia. 

“Kartu yang dikeluarkan di luar Rusia tidak akan berfungsi di ATM atau pedagang di dalam negeri,” kata perusahaan tersebut.

Pada hari Minggu, American Express juga mengatakan akan menangguhkan operasi di Rusia serta di Belarusia. 

“Langkah itu selain langkah-langkah sebelumnya yang telah kami ambil, juga mencakup penghentian hubungan kami dengan bank-bank di Rusia yang terkena dampak sanksi AS dan pemerintah internasional,” kata American Express.

Pemberi pinjaman non-negara terbesar Rusia Alfa-Bank JSC, telah bekerja untuk menawarkan kartu dengan menggunakan UnionPay.

UnionPay milik negara merupakan penyedia sebagian besar pembayaran kartu di Cina. UnionPay belum menanggapi email dan panggilan telepon di luar jam kerja normal.

Salah satu bank Rusia, Tinkoff Bank mengatakan saat ini tidak mengeluarkan kartu seperti itu, namun akan mulai melakukannya sesegera mungkin. Bisnis Rusia Raiffeisen Bank International AG juga mengatakan di situsnya bahwa mereka sedang mempertimbangkan masalah tersebut.

Otoritas perbankan Rusia juga untuk sementara waktu mengurangi jumlah informasi yang harus dipublikasikan oleh bank komersial dalam upaya untuk membatasi risiko dari sanksi internasional. 

“Dimulai dengan pernyataan pada Februari, bahwa bank tidak lagi harus merilis rekening yang disiapkan dengan standar nasional atau membuat pengungkapan tambahan di situs web mereka,” kata bank sentral dalam sebuah pernyataan.

Bank sentral Rusia menyarankan warganya untuk menggunakan uang tunai di luar negeri. Dikatakan bahwa kartu Mir juga dapat digunakan di Turki, Vietnam, Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, dan wilayah Ossetia Selatan dan Abkhazia yang memisahkan diri.

160