Home Hukum Terungkap, Perempuan Muda yang Tewas di Sawah Dihabisi Kekasihnya Gara-gara Ini

Terungkap, Perempuan Muda yang Tewas di Sawah Dihabisi Kekasihnya Gara-gara Ini

Slawi, Gatra.com - Teka-teki penemuan mayat perempuan muda di areal persawahan Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah akhirnya terungkap. Perempuan bernama Narti Dwi Yanti (19) dan sedang hamil itu ternyata dibunuh oleh kekasihnya sendiri.

Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at mengatakan, setelah dilakukan otopsi serta pemeriksaan keluarga korban dan saksi-saksi, penyelidikan penemuan mayat di parit areal persawahan Desa Dukuhturi mengerucut. Yakni pada kekasih korban Aji Setiawan (29) sebagai pelaku yang menghabisi nyawa korban.

"Pelaku merupakan kekasih korban yang sudah menjalin hubungan selama dua tahun," kata Arie di Mapolres Tegal, Senin (7/3).

Pelaku yang merupakan warga Desa Bedug, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal itu diringkus pada Minggu (6/3) sekitar pukul 15.00 WIB di tempat kos korban di Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. "Pelaku berhasil kami tangkap kurang dari 24 jam setelah melakukan perbuatannya," ujar Arie.

Arie mengungkapkan, sebelumnya pada Jumat (4/3) sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku menjemput korban menggunakan sepeda motor dan mengajaknya makan seblak di sekitar Pasar Sumurpanggang, Margadana. Setelah itu, pelaku mengajak korban jalan-jalan hingga sampai di areal persawahan di Desa Dukuhturi yang kondisinya sepi.

"Korban sengaja dibawa tempat sepi di areal persawahan di daerah Dukuhturi. Di tempat itu, korban lalu dihabisi dengan cara dipukul dan dicekik. Mayatnya lalu ditinggalkan di parit," ungkapnya.

Menurut Arie, setelah menghilangkan nyawa korban, pelaku sempat kembali ke kos korban. Pelaku berpura-pura mencari keberadaan korban ke pemilik kos dan mengirim pesan WhatsApp (WA) ke handphone korban untuk menanyakan kabar.

"Pelaku berupaya membuat alibi dengan cara seolah-olah menanyakan keberadaan korban ke pemilik kos dan mengirim WA padahal korban sudah dibunuh. Namun keterangan saksi yang kami dapat, hari Jumat malam sebelum mayat korban ditemukan, pelaku menjemput korban," ujar dia.

Arie menyebut pelaku membunuh korban karena kesal saat diminta korban untuk bertanggungjawab atas kehamilannya. Korban diketahui hamil enam bulan sehingga meminta pelaku menikahinya.

"Pelaku merasa tidak sanggup bertanggungjawab dan membiayai korban sehingga pelaku nekat menghabisi nyawa korban," imbuh Arie.

Sementara itu, pelaku mengaku sakit hati dengan kata-kata kasar korban saat meminta dinikahi. Korban menurut dia juga membandingkan dengan lelaki lain yang sudah mapan.

"Dia minta dinikahi, saya bilang nanti, mau usaha dulu, mengumpulkan uang, tapi dia mendesak terus. Saya gelap mata. Saya menyesal," ujar pria yang sehari-hari mencari barang rongsok itu.

Pelaku juga mengaku berkenalan dengan korban di Facebook dan kemudian berpacaran. Menurut dia, korban yang berasal dari Desa Karangsembung, Kecamatan Songgom, Brebes sehari-hari bekerja sebagai penyedia jasa cek tensi keliling. "Kenalnya dari grup Facebook. Saya yang jadi adminnya," ucapnya.

Sebelumnya, penemuan mayat perempuan muda menggegerkan warga Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Sabtu (5/3). Warga sempat mendengar keributan di lokasi penemuan. Mayat perempuan tanpa identitas tersebut ditemukan warga di area persawahan sekitar pukul 06.00 WIB. Saat ditemukan, kondisinya telungkup di parit.

Mayat tersebut tampak mengenakan celana panjang berwarna ungu dan tank top berwarna abu-abu dengan motif garis-garis. Tidak ditemukan petunjuk identitas maupun barang-barang lain di sekitar lokasi penemuan.

1069