Home Regional Ruang Isolasi Dinsos Karanganyar Hanya Muat Satu ODGJ

Ruang Isolasi Dinsos Karanganyar Hanya Muat Satu ODGJ

Karanganyar, Gatra.com - Ruang isolasi transit orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar, Jateng kurang representatif. Ruang itu hanya berkapasitas satu pasien saja. Padahal ODGJ hasil razia tim bisa sampai lima orang per hari.

"Kapasitas ruang isolasi itu hanya seorang pasien ODGJ. Enggak bisa dimasukkan lebih dari seorang. Khawatirnya berantem," kata Kepala Bidang Perlindungan dan Rehabilitasi Dinas Sosial Karanganyar, Sulistyawati kepada wartawan, Senin (7/3).

Ia menambahkan, ODGJ yang sudah masuk ruang isolasi transit ini harus langsung disalurkan ke rumah sakit agar bisa digunakan secara bergantian. Saat di ruang isolasi transit ini, pihak Dinas Sosial akan mencoba mencarikan keluarga atau penanggung jawab ODGJ tersebut.

Pernah suatu ketika ODGJ yang diisolasi di ruang tersebut mengamuk. Ruangan berukuran 3x4 meter persegi itu jadi lampiasan emosinya sampai pintu dan jendela dijebol. Saat ini, pintu dan jendela sudah diganti teralis besi.

Menurut Sulis, Dinas Sosial Karanganyar butuh penambahan ruang isolasi atau rumah singgah. Sayangnya, pengajuan penambahan ruang isolasi ini masih belum terealisasi. Akhirnya, beberapa hasil tangkapan Satpol PP yang relatif bisa dikendalikan, diinapkan ke ruang yang biasanya advokasi disabilitas.

"Yang enggak mengamuk dan berbahaya, ditransit dulu ke ruang lain. Bisa lebih dari satu orang disana," katanya.

Sulis mengatakan, ODGJ yang biasanya diamankan Satpol PP bukan hanya asal Karanganyar. Mereka kabur dari rumahnya di luar kota lalu berkeliaran di jalan. Penanganan ODGJ membutuhkan koordinasi dari semua pihak. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, dari 1.337 ODGJ yang sudah teridentifikasi 17% di antaranya belum tertangani.

1297