Home Regional Golkar Tolak Wacana Rehabilitasi Gedung DPRD Karanganyar

Golkar Tolak Wacana Rehabilitasi Gedung DPRD Karanganyar

Karanganyar, Gatra.com - Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani menolak wacana rehabilitasi gedung DPRD Karanganyar, Jawa Tengah. Ia beranggapan gedung itu masih layak pakai.

Menurutnya, wacana rehabilitasi gedung DPRD ini membutuhkan anggaran yang besar. Oleh karena itu, sebaiknya dialokasikan ke pemenuhan kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak.

"Dewan itu yang disorot kinerjanya, bukan seberapa indah atau bagus dan tidak bangunan gedungnya. Masih banyak hal urgen lainnya, termasuk infrastruktur, stabilisasi harga bahan pokok dan sebagainya," ujar Ilyas kepada wartawan, Selasa (8/3).

Komentarnya ini mencuat usai muncul wacana rehabilitasi total bangunan kompleks DPRD Karanganyar. Anggaran perubahan tahun ini dibidik membiayainya. Diperkirakan, butuh dana sekitar Rp30 miliar. Alasan mendasar rehab ini pada peningkatan citra wilayah dari bagusnya bangunan kantor pemerintah. Rehab rumah dinas bupati Karanganyar merupakan salah satunya dengan menelan biaya Rp6,5 miliar.

Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo ikut menanggapi rencana rehabilitasi gedung DPRD itu. Ia juga tak sepakat penggunaan anggaran puluhan miliar hanya untuk mempercantik kantornya. Setahu Bagus, rehabilitasi akan dilakukan bertahap. Diawali dengan bangunan di sekitar ruang rapat paripurna.

"Kalau sekaligus sebaiknya tidak dulu. Saya bilang ke pak bupati, rehab gedung DPRD tidak usah. Mungkin rehab kecil-kecil dulu di beberapa bagian," katanya.

Sementara itu Kabag Umum Setwan, Sri Susamti mengatakan belum mengetahui adanya wacana rehabilitasi total gedung DPRD. Saat ini, dilakukan rehabilitasi bekas kantor Bakesbangpol yang berada di kompleks itu.

"Rehab atap kantor bekas Bakesbangpol. Tapi bukan rehab total kantor DPRD. Rehab ini di bawah Rp200 juta. Sedang dilakukan lelang penghapusan asetnya," katanya.

1483