Pati, Gatra.com - Sebanyak enam desa terendam banjir di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (8/2). Ratusan rumah warga yang terdampak disebut akibat tingginya curah hujan semalam.

Enam desa tersebut yakni Desa Bulumulyo, Kuniran, Gunung Sari, Ngening, Raci dan Ketitang Wetan. Dari jumlah tersebut yang paling parah terdampak adalah Desa Ketitang Wetan, dengan ketinggian rendaman mencapai 80 centimeter.

Kepala Desa Ketitang Wetan, Ali Muntoha mengatakan, sedikitnya 250 rumah warga di wilayahnya yang terendam banjir. Ketinggian air diungkapkannya juga terus bertambah.

"Sekitar 250 rumah yang terendam banjir, itu yang masuk ke rumah di dalam rumah 25 sentimeter kalau di jalanan 80 sentimeter, ya semua terdampak ini depan rumah sudah melimpas," ujarnya.

Jika sebelumnya banjir di Desa Ketitang Wetan imbas dari jebolnya tanggul sungai. Kali ini berbeda, genangan diakibatkan oleh luapan Sungai Kaliombo yang meluber ke permukiman. Mirisnya banjir di daerah tersebut, sudah terjadi dua kali dalam sebulan ini.

"Luapan dari sungai Kaliombo, banjir mulai dari datang jam 21.00 WIB, sampai ini belum berkurang dari desa sebelah itu malah airnya tambah, dari sungai utama berkurang," terangnya.

Meski ketinggian banjir terus bertambah, tetapi bantuan untuk warga belum juga turun. Warga berharap adanya bantuan makanan siap saji. Mengingat, warga tidak dapat beraktivitas akibat bencana ini.

"Harapannya dibantu makanan. Kita tidak bisa kemana-mana, mau masak enggak mungkin dapur terendam. Khawatirnya hujan lagi, kan tambah tinggi kalau hujan," ungkap salah satu warga, Siti Munawaroh.