Home Milenial Pekerjaan Bidang IT dan Digital Spesialisasi Paling Banyak Dicari

Pekerjaan Bidang IT dan Digital Spesialisasi Paling Banyak Dicari

Jakarta, Gatra.com- Selama masa pandemi ini, banyak industri di Indonesia yang memaksimalkan sumber daya untuk bidang teknologi dan digital dalam hal pemasaran, penjualan, promosi, dan lain-lain. Transformasi digital ini lah yang membuat banyak perusahaan saat ini membuka banyak lowongan di bidang teknologi dan digital. 

“Saat ini, karena banyaknya jumlah perusahaan yang memanfaatkan teknologi dan platform digital, jumlah karyawan yang dibutuhkan pun meningkat dengan cukup signifikan. Tidak hanya perusahaan yang berfokus di bidang IT dan teknologi, tapi banyak juga perusahaan konvensional yang sudah menyadari pentingnya untuk go digital," ungkap Head of Human Resource JobStreet Indonesia dalam konferensi pers virtualnya, Rabu (9/3).

Namun jika melihat pernyataan Bank Dunia, Indonesia diprediksi akan kekurangan 9 juta talenta ICT (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi) di tahun 2030. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan jumlah permintaan talenta di bidang IT & Digital yang tidak dibarengi dengan pertumbuhan talenta.

Permintaan yang tinggi ini berdampak juga terhadap meningkatnya gaji talenta di bidang IT dan digital. Berdasarkan data dari Laporan Gaji 2022 JobStreet, bidang IT menempati urutan teratas dalam 10 gaji tertinggi dan 10 pertumbuhan gaji tertinggi di Indonesia menurut spesialisasi dan level pekerjaan.

Bahkan di tingkat fresh graduate atau tingkat pemula, kenaikannya mencapai +13,7%, sementara terdapat banyak bidang pekerjaan yang malah mengalami penurunan gaji. Bila dilihat berdasarkan industrinya, industri IT/Komputer mengalami peningkatan gaji sebesar 33,3% di level manajemen (C level).

Selain itu, laporan Decoding Digital Talent milik SEEK Asia juga membuktikan bahwa pekerja digital bersemangat untuk pindah kerja agar bisa mengeksplorasi peran dan tantangan baru.

Selain itu, dalam laporan yang mensurvei lebih dari 9.000 pekerja digital di berbagai negara seperti Singapura, Indonesia, Denmark dan Swiss ini, terbukti bahwa niat belajar keahlian baru paling tinggi ada di bidang teknologi dan IT.

"Pencari kerja sebaiknya memperkuat keahlian mereka dalam bidang teknologi dan digital untuk bisa bersaing mulai dari proses melamar kerja hingga saat sudah mulai bekerja,” ujar Yuliana.

Dengan tujuan menghubungkan ribuan kesempatan kerja di bidang teknologi dan digital dengan jutaan kandidat, SEEK Asia, perusahaan induk job platform terkemuka JobStreet dan JobsDB, yang juga berinvestasi di JobKorea dan BDJobs (Bangladesh), hari ini mengumumkan peluncuran Tech Virtual Career Fair Terbesar di Asia.

Country Marketing Manager JobStreet Indonesia, Sawitri Hertoto menyebut bahwa dengan kebutuhan talenta teknologi dan digital yang tinggi, JobStreet Indonesia mendukung percepatan transformasi digital perusahaan dengan meluncurkan Tech Virtual Career Fair Terbesar di Asia. Ajang ini menghubungkan pencari kerja dengan 300 perusahaan top di Indonesia dengan 2.000 lowongan kerja di bidang teknologi dan digital.

"Terdapat 30 webinar dari 30 perusahaan terkemuka di Asia maupun di Indonesia yang bisa diakses secara gratis oleh pencari kerja untuk meningkatkan pengetahuan di bidang teknologi dan digital," jelasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif SEEK Asia yang ditujukan untuk meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan tenaga kerja.

Tech Virtual Career Fair akan diadakan dari 9 hingga 11 Maret 2022 bersama perusahaan unicorn teknologi dan digital, perusahaan startup serta MNC top di Asia, seperti Lazada Express, Telkom Indonesia, Shopee dan Gameloft. 

2433