Home Hukum Sungai Batanghari Bersih, Kapolda: Jangan Sekedar Seremonial

Sungai Batanghari Bersih, Kapolda: Jangan Sekedar Seremonial

Jambi, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melakukan pencanangan gerakan Sungai Batanghari Bersih tahun 2022 di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (9/3).

Dalam kegiatan ini, juga turut dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jambi untuk menyukseskan pencanangan Sungai Batanghari Bersih. 

Terkait hal ini, Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo meminta pencanangan Sungai Batanghari Bersih ini jangan sekedar seremonial saja. Akan tetapi, juga harus dilakukan kerja nyata di lapangan. 

"Kita tau kenapa dicanangkan Sungai Batanghari Bersih karena airnya keruh. Maka dari itu sangat perlu untuk dilakukan," kata Kapolda kepada Gatra.com, Rabu (9/3). 

Kapolda menjelaskan, air sungai Batanghari keruh salah satunya karena ada aktivitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI). Maka dari itu, sangat perlu dorongan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk tegas menangani PETI. Sebab selama menjabat sebagai Kapolda Jambi, Rachmad belum melihat kerja nyata dari Pemda setempat untuk menangani PETI. 

"Jadi saya meminta kepada Pemda mau diapakan PETI ini, dibiarkan, diberantas, diizinkan atau diatur agar air sungai Batanghari dapat bersih kembali," tegas Kapolda.

Kapolda menambahkan, hal ini juga disampaikan dalam Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) se-Provinsi Tahun 2022 di Bungo, Selasa (8/3) yang dihadiri Gubernur Jambi, Forkompinda Provinsi dan Kota/Kabupaten se-Provinsi Jambi.

142