Palembang, Gatra.com - Guna mengatasi persoalan sampah yang terjadi di Kota Palembang, pemerintah daerah setempat akan menerapkan penggunaan teknologi Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) dengan menggandeng pihak ketiga.

Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan kota yang dipimpinnya siap menerapkan PSEL, sehingga persoalan sampah di wilayahnya segera teratasi. Terlebih, kini Palembang telah meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) PSEL dengan pihak ketiga.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekali. Penandatanganan itu disaksikan langsung oleh Pak Menteri Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kemenko Maves RI terkait dengan kerja sama proyek PLTSa di Kota Palembang,” ujar Harnojoyo, Kamis (10/3).

Pemerintah kota setempat beserta masyarakat Palembang pun sangat mengapresiasi kementerian atas dukungan serta fasilitas yang diberikan dalam rangka menyelesaikan perjanjian kerja sama tersebut.

“Jadi, dengan proyek PSEL yang akan segera berjalan itu, tentunya ini akan jadi solusi dalam mengatasi persampahan di Palembang. Kita yakin dengan teknologi dapat jadi salah satu solusi untuk mengatasi sampah,” katanya.

Di tempat sama, Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin yang juga hadir dalam penandatanganan PKS PSEL berharap persoalan sampah di Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan ini bisa segera teratasi. Pihaknya berencana melakukan studi banding ke Bali dan Cilacap untuk meninjau langsung PSEL yang sudah berjalan di dua kota itu.

“Terpenting, kami pemerintah daerah sementara ini harus ada komitmen pemerintah pusat membantu subsidi atau yang biasa disebut BLPS, sehingga beban APBD itu tidak berat,” ujarnya.

Sementara itu, Luhut mengatakan masalah persampahan memang menjadi isu yang sangat penting. Terlebih, masih belum berimbangnya kapasitas penampungan dan juga sistem pengolahan sampah yang ada.

“Karena itulah maka perlu kerja sama dan saling bahu-membahu dari semua pihak untuk mengatasi masalah persampahan ini,” katanya.