Home Olahraga Partisipasi Perempuan Olahraga Masih Minim

Partisipasi Perempuan Olahraga Masih Minim

Jakarta, Gatra.com– Diminati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, olahraga tidak hanya menjadi sarana rekreasi menyehatkan, tetapi juga aktivitas yang ditekuni sebagian orang untuk mengejar impian. Hal ini yang dirasakan oleh atlet bulutangkis Liliyana Natsir.

“Menekuni bidang olahraga, khususnya bulutangkis, merupakan passion saya sejak kecil yang mendorong saya untuk menjadi atlet nasional yang dapat mengharumkan nama bangsa," tutur wanita yang karib disapa Butet itu dalam konferensi pers virtual Dettol Gerakan Indonesia #TaklukkanPanasmu, Kamis (10/3).

Studi mengatakan jumlah partisipasi perempuan dalam berolahraga masih dibawah rata-rata. Bahkan sejak usia 14 tahun, banyak remaja putri yang mulai kehilangan ketertarikan untuk berolahraga.

Salah satu faktor yang membuat remaja putri kurang tertarik berolahraga adalah kekhawatiran akan aktivitas yang mengharuskan berpanas-panasan dan berkeringat di bawah terik matahari. Serta adanya pandangan bahwa perempuan yang berkeringat terlihat kurang menarik.

"Sebagai perempuan, saya tidak merasa bahwa berkeringat dan berpanas-panasan di lapangan adalah suatu halangan, melainkan bukti bahwa saya bangga dapat melakukan sesuatu yang saya sukai dan berhasil menjadi salah satu yang terbaik,” ungkap peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu.

Banyak sekali manfaat dari berolahraga sejak usia muda. Selain untuk kesehatan, salah satunya untuk pembentukan karakter seperti menambah rasa percaya diri, mengasah kedisiplinan serta sportivitas dan solidaritas.

Marketing Director Reckitt Indonesia, Rahul Bibhuti menambahkan, Reckitt Indonesia berkomitmen untuk terus berupaya memberikan dampak positif kepada seluruh pemangku kepentingan.

Salah satunya dalam bentuk mendukung pemberdayaan perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan impiannya."Serta mengoptimalkan perannya baik dalam karir, keluarga dan masyarakat,” ujar Rahul.

Selain itu, Ia menambahkan banyak program yang telah dijalankan oleh perusahaan sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan perempuan. "Diantaranya melalui edukasi terkait sanitasi bagi komunitas dan edukasi bagi perempuan untuk berperan aktif dalam perencanaan keluarga,” paparnya.

Senior Brand Manager Dettol Healthy Body, Alvin Wiradarma mengatakan passion, bakat dan lingkungan yang mendukung merupakan salah satu faktor memotivasi seseorang untuk meraih impiannya. "Sebagai bagian dari masyarakat sudah sepatutnya kita memberikan dukungan," jelasnya.

Terutama kepada generasi muda dan khususnya perempuan yang memiliki passion di bidangnya masing-masing. "Contohnya dalam berolahraga dengan bersama-sama membangun perspektif bahwa setiap perempuan yang berani berjuang meraih mimpinya memiliki daya tarik masing-masing sekalipun saat Ia harus berpanas-panasan dan berkeringat.”

Alvin menambahkan, selain menggelar gerakan #TaklukkanPanasmu, Dettol juga mempersembahkan inovasi produk yang dapat mendukung masyarakat Indonesia dalam menjaga kebersihan dan kesehatan kulitnya. “Kami harap dapat menginspirasi banyak perempuan Indonesia untuk berani mewujudkan mimpinya dalam bidang olahraga yang mereka sukai," pungkasnya.

841