Home Gaya Hidup BLT DD Disalurkan, Jangan Sampai Dobel Bansos

BLT DD Disalurkan, Jangan Sampai Dobel Bansos

Karanganyar, Gatra.com - Bantuan Langsung Tunai bersumber Dana Desa (BLTDD) disalurkan ke 19.604 keluarga miskin yang tersebar di 177 desa/kelurahan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Penyalurannya dirapel tiga bulan sekaligus.

Dalam penyalurannya, satgas mengantisipasi penerima dobel dengan Bansos tunai dari Kemensos.

Pada BLTDD, keluarga penerima manfaat (KPM) berhak mendapat Rp300 ribu per bulan. Dengan rapelan ini, mereka menerima sekaligus menerima Rp900 ribu.

Kepala Bidang Pengelolaan dan Aset Desa Dispermasdes Karanganyar, Gunawan mengatakan penyaluran BLTDD ke KPM langsung ditangani pemerintah desa. Waktu penyalurannya dijadwalkan pada Rabu (8/3) hingga Jumat (11/3).

"Diberi waktu tiga hari. Desa yang membuat jadwal. Ini rapelan tiga bulan sehingga per KPM Rp900 ribu," katanya kepada wartawan, Kamis (10/3).

Ia menjelaskan, sekitar 40% dari dana desa digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini. Selebihnya, 60% dapat dimanfaatkan sebagai program pemberdayaan untuk masyarakat desa. Itu sesuai aturan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Lebih lanjut, Gunawan mengatakan, anggaran total untuk BLTDD bagi 19.604 KPM rapelan tiga bulan Rp17.645.400.000. Panitia desa pembagian BLT diminta memeriksa kembali penerima bilamana juga mendapatkan BST dari Kemensos. Idealnya, tak ada dobel penerimaan bantuan dari dua sumber itu. Ia memastikan verifikasi dan cross check sudah dilakukan sebelum menyodorkan daftar calon penerima BLTDD ke desa.

"Jika tetap ada yang dobel. Silakan desa menggelar musyawarah desa (Musdes). Penerimanya mengembalikan kemudian dananya dialihkan ke mereka yang miskin dan tidak mendapatkan bantuan sama sekali," katanya.

Sejauh ini Gunawan masih belum menerima laporan dobel penerimaan BLTDD dan Bansos tunai.

Berdasarkan data dari Dinas Sosial Karanganyar, Bansos tunai dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diberikan ke 67.173 KPM. Penerimaannya dirapel tiga bulan, Januari-Maret 2022. Perbulan Rp200 ribu, sehingga tiap KPM menerima sekaligus Rp600 ribu.

Kepala Desa Jati, Kecamatan Jaten, Haryanta mengatakan jumlah penerima BLTDD di desanya sekitar 100 orang penerima. "Saya sudah imbau ke warga agar mengembalikan apabila menerima dobel. Bansos dengan BLTDD. Dibagikan habis sehari tadi," katanya.

Sedangkan Kepala Desa Gebyog, Mojogedang, Giyarto mengatakan 140 warga desanya dijatah BLTDD. Ia memastikan kriteria mereka tepat dan tidak tumpang tindih.

1106