Home Ekonomi Pemerintah Gelar OP Minyak Goreng untuk UMKM dan PKL di Purbalingga

Pemerintah Gelar OP Minyak Goreng untuk UMKM dan PKL di Purbalingga

Banyumas, Gatra.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menggelar operasi pasar (OP) minyak goreng Tahap II di tahun ini. Kali ini menyasar pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pedagang kaki lima (PKL).

OP minyak goreng itu ditandai dengan pelepasan sebanyak 10.796 liter minyak goreng diangkut enam armada oleh Bupati Purbalingga di Halaman Pendopo Dipokusumo untuk didistribusikan ke 29 desa di 6 kecamatan, Jum’at (11/3).

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, operasi pasar minyak goreng ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan minyak goreng.

“Upaya ini dilakukan selain dalam rangka untuk menjaga harga dan memenuhi kebutuhan stok minyak goreng juga membantu masyarakat Purbalingga dalam rangka menurunkan angka kemiskinan,” kata Bupati.

Bupati Tiwi menjelaskan sasaran operasi pasar kali ini yakni masyarakat dari desa-desa dengan kategori desa miskin dan miskin ekstrem. Dari 10.796 liter minyak disasar kepada 5.398 kepala keluarga (KK) dengan kemasan masing-masing 2 liter dengan harga Rp 28.000 (kemasan premium) dan Rp 27.000 (kemasan sederhana).

“Kita harapkan operasi pasar minyak goreng Tahap II bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Purbalingga yang betul-betul membutuhkan. Ke depan kami akan terus berupaya dan berkoordinasi dengan beberapa stakeholder dan BUMN-BUMN untuk kembali mengadakan operasi pasar minyak goreng,” ujarnya.

Sesuai data, minyak goreng ini didistribusikan ke Kecamatan Karangjambu untuk 1.288 KK, Kecamatan Bobotsari 986 KK, Kecamatan Purbalingga 124 KK, Kecamatan Rembang 2.037 KK, Kecamatan Kalimanah 195 KK dan Kecamatan Padamara 279 KK.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga Johan Arifin menyampaikan, selain masyarakat di desa miskin dan miskin ekstrim, operasi pasar minyak goreng kali ini juga menyasar kepada 200 pelaku UMKM dan 289 PKL.

“Khususnya untuk mereka yang memerlukan minyak goreng sebagai bahan produksi utama,” kata Johan.

Operasi pasar minyak goreng kali ini merupakan sinergi dari Dinperindag Purbalingga bersama dan Dinperindag Provinsi Jawa Tengah. Selain itu juga kerja sama dengan produsen minyak goreng yaitu PT Best Agro dan PT Astra Agro serta Perum Bulog Cabang Banyumas.

“Sistem penyaluran dilakukan di masing-masing kantor kecamatan dan penerima menggunakan kupon pembelian,” jelasnya.

1120