Home Regional Soal ODOL, Sopir Truk Minta Pemerintah Atur Ongkos Minimal

Soal ODOL, Sopir Truk Minta Pemerintah Atur Ongkos Minimal

Purworejo, Gatra.com - Sejumlah sopir truk yang tergabung dalam Organisasi Sopir Kabupaten Purworejo (OSKP) mendatangi Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi secara damai, diterima oleh Sekretaris Dinas, Anas Naryadi serta petugas dari Sat Lantas Polres Purworejo.

Sama seperti sopir di daerah lain yang melakukan demo, kehadiran mereka juga memberikan aspirasi mengenai aturan Over Dimension Over Loading (ODOL). Salah satu sopir, Jiman menyampaikan bahwa sebenarnya mereka tahu jika melebihi batas berbahaya, tapi karena tuntutan agar bisa bekerja.

"Pengorder dari sini (Kabupateb Purworejo) minimal loading (muatan) itu 6 ton. Padahal batasnya 4 ton. Kalau kami nggak mau ngangkut ya kami nggak kerja. Sebenarnya sopir itu ya senang kalau muatannya ringan," kata Jiman dalam audiensi, Jumat (11/3).

Ia juga meminta agar pemerintah membuat aturan mengenai ongkos minimal angkutan barang.

"Minta tolong sampaikan ke pemerintah Pak, supaya ada aturan minimal ongkos bagi angkutan truk. Seperti aturan minimal ongkos penumpang bis. Sekarang ini muatan 9 ton ongkosnya hanya Rp2 juta," terang Jiman.

Sementara itu, Sekdinhub Anas Naryadi berjanji akan menyampaikan aspirasi para sopir kepada pimpinan yang lebih atas.

"Tadi audiensi para sopir terkait dengan aturan ODOL. Mereka minta agar pelaksanaan uji KIR ada keringanan, supaya memperbolehlan tajuk pada kendaraan. Tapi sesuai aturan tidak bisa, kami hanya menjalankan aturan demi keselamatan di jalan raya. Mengenai usul agar ada tarif minimal dalam mengangkut barang, akan kami sampaikan ke pimpinan," tutur Anas usai audiensi.

Setelah menyatakan dan mengusulkan pendapat mereka, para sopir itu dengan tertib meninggalkan Dinas Perhubungan.

1059