Semarang, Gatra.com - Sebanyak 60 mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang memberikan pelayanan pengisian online e-SPT pajak secara gratis.
Dekan Sekolah Vokasi Undip Semarang, Budiyono mengatakan bahwa kegiatan ini bagian dari semangat para mahasiswa untuk membantu masyarakat wajib pajak mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) elektronik.
“Kegiatan ini sekaligus kesempatan bagi mahasiswa mengasah kemampuan hard skill dan soft skill secara langsung,” katanya usai Upacara Pembukaan Pelaksanaan Layanan Perdana Pengisian e-SPT Relawan Pajak Undip Tahun 2022 di Aula Lantai 4 Fakultas Vokasi Undip, Jumat (11/03).
Dengan praktek mendampingi pengisian e-SPT, lanjut Budiyono, mahasiswa jadi tahu bagaimana melayani konsumen, melayani klien dan hal-hal lainnya.
“Mahasiswa Sekolah Vokasi siap melayani masyarakat termasuk civitas akademika yang membutuhkan bantuan dalam pengisian e-SPT,” ujarnya.
Pelayanan e-SPT dibuka di tiga lokasi, yakni di Aula Lantai 4 Gedung Sekolah Vokasi Undip Tembalang Semarang, Gedung Quality Hall Kampus Undip Tembalang, dan di Kantor Innovative Business Center (IBC) Kampus Undip Pleburan.
“Semua wajib pajak yang memerlukan bantuan pengisian bisa langsung datang ke lokasi tersebut,” ucap Budiyono.
Ia menambahkan, melalui kegiatan praktik ini, ketika mahasiswa lulus diharapkan betul-betul siap menghadapi dunia kerja. Di samping itu juga jati diri vokasi seperti kemampuan yang dimiliki langsung bisa diterapkan sehingga bermanfaat di masyarakat. Keuntungan lain, saat ini Undip mendorong semua kegiatan mahasiswa di luar kampus masuk dalam Sistem Kredit Semester (SKS).
“Kegiatan mahasiswa di luar kampus ini akan sebanding dengan angka kredit lima SKS. Kegiatan ini juga sangat menguntungkan bagi mahasiswa di samping mendapatkan pengalaman di luar kampus, soft skill mahasiswa juga akan semakin meningkat dengan tajam,” ujarnya.
Ketua Departeman Bisnis dan Keuangan Sekolah Vokasi Undip, Edy Raharja menambahkan bahwa pihaknya menyadari tax ratio di kampus memang masing rendah di bawah kisaran 10% pada tahun lalu. Sehingga kegiatan ini menjadi salah satu kontribusi pada pemerintah untuk memberikan penyadaran masyarakat dalam pengisian e-SPT.
“Mungkin kemarin banyak yang masih lalai dalam pengisan e-SPT, sehingga melalui kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran untuk mengisi e-SPT baik dosen dan tendik dan masyarakat di lingkungan sekitar kampus,” ujarnya.
Sementara, Ketua Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan, Dul Muid menyatakan layanan pengisian e-SPT dibuka pada jam kerja mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. “Dari 60 mahasiswa yang menjadi relawan akan dibagi menjadi 20 relawan di setiap lokasi,” katanya.
Syarat menjadi relawan yakni, maksimal mahasiswa semester empat yang sudah mengambil mata kuliah Pajak penghasilan (PPh) sudah memperoleh mata kuliah PPh 1, PPh 2 hingga PPh 3.
