Home Kebencanaan Waduh! Keberangkatan Haji Belum Pasti

Waduh! Keberangkatan Haji Belum Pasti

Labuhanbatu, Gatra.com- Pihak Kemenag Kabupaten Labuhanbatu, Sumut belum dapat memastikan kepastian jadwal keberangkatan para jemaah haji. Namun, bagi umrah, dinilai tidak ada masalah.
 
Kakan Kemenag Labuhanbatu, H Safiruddin Harahap melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H Mahdan Munthe dihubungi, Selasa (8/3) menjelaskan, hingga kini kepastian keberangkatan jemaah haji belum ditentukan. 
 
Namun, bagi calon jemaah umrah, memungkinkan akan berangkat, itu pun belum diketahui kapan mulai diberangkatkan. Sebab, itu merupakan kewenangan pihak travel ataupun masing-masing KBIH.
 
"Kalau umrah kapan saja bisa, tapi memang sampai saat ini belum ada yang melapor ke staf kita. Sepanjang dapat berkomunikasi dan menyesuaikan, maka ya bisa berangkat dan itu melalui satu pintu," paparnya.
 
Diakuinya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Hilman Latif dalam keterangan diperolehnya menerangkan, Saudi Arabia mencabut sebahagian besar dari kebijakan protokolnya, khususnya berkenaan dengan karantina dan PCR.
 
Maka, akan ada konsekwensi juga terhadap kebijakan penyelenggaraan umrah di Indonesia. Dirjen juga optimis akan ada upaya penyelarasan kebijakan, apalagi Indonesia sudah mulai melakukan penyesuaian kebijakan masa karantina. 
 
Selain itu juga dituliskan, kebijakan one gate policy atau satu pintu pemberangkatan jemaah umrah dari asrama haji akan disesuaikan. "Ringkasnya hanya umroh yang masih boleh, kalau haji kayaknya belum. Mungkin bisa kita telaah dari berita-berita yang ada," ujarnya.
 
Lebih jauh dipaparkan Mahdan Munthe, pihaknya juga selalu mencari informasi tambahan dari berbagai pemberitaan. Seperti yang mereka kutip, Pemerintah Indonesia saat ini masih menunggu keputusan Arab Saudi soal keberangkatan jemaah haji tahun ini. 
 
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, lanjutnya, mengatakan akan mengirim tim ke Arab Saudi. Harapannya, mudah-mudahan jemaah haji bisa diberangkatkan. Saat ini pemerintah sedang melakukan komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi. 
 
"Dalam awal bulan ini tim diberangkatkan ke Saudi untuk memperjelas apakah haji tahun ini bisa dibuka, diberangkatkan atau tidak," kata Hamdan mengutip komentar Yaqut Cholil Qoumas di Pekanbaru, Riau, Rabu (23/2) lalu.
 
Terkait kuota jemaah haji, lanjut Hamdan, telah disiapkan beberapa skema jika nantinya ada petunjuk dari Pemerintah Arab Saudi sekaitan kuota haji. Pastinya, kementerian agama telah menyiapkan beberapa skema.
 
"Ada skema 30 persen yang disiapkan apabila kuota terbatas. Secara teknis, Indonesia sudah siap jika Pemerintah Arab Saudi membuka pintu untuk jemaah haji," terang Hamdan yang juga mengutip dari berbagai sumber berita dan informasi.
150