Home Sumbagsel Seluruh Daerah di Sumsel Diminta Genjot Percepatan Vaksinasi

Seluruh Daerah di Sumsel Diminta Genjot Percepatan Vaksinasi

Palembang, Gatra.com - Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Mawardi Yahya, meminta 17 kabupaten dan kota yang ada di wilayahnya untuk segera menggenjot percepatan vaksinasi Covid-19.

Karena itu, Mawardi meminta agar bupati dan wali kota di Provinsi Sumsel bergerak bersama untuk gotong royong mewujudkan percepatan vaksinasi di wilayahnya, sekaligus memanfaatkan semaksimal mungkin vaksin yang akan habis masa pakainya.

“Sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi vaksin-vaksin yang tersedia ini dihabiskan, jangan sampai kedaluwarsa. Jadi, kami minta semua bupati dan wali kota bersama-sama memberikan vaksin ini ke sasarannya di wilayahnya masing-masing,” ujarnya di Palembang, Senin (14/3).

Bukan cuma kepala daerah di wilayahnya saja, tapi pemerintah provinsi setempat juga meminta kepada awak media untuk ikut berpartisipasi mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 tersebut.

“Misal, di sekitar tempat tinggal kalian ada komunitas silahkan ajukan vaksinasi ke dinas kesehatan. Agar vaksin ini sampai ke sasaran,” katanya.

Menurutnya, dengan vaksinasi lengkap tentu akan memudahkan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Terlebih, pemerintah kini sudah mulai mengendurkan sejumlah pembatasan, namun tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).

“Naik pesawat kan sekarang tidak perlu lagi tes PCR, cuma itu memang harus vaksinnya lengkap. Makanya kita selalu imbau masyarakat untuk segera vaksinasi,” jelas Mawardi.

Guna percepatan vaksinasi di Sumsel, pihaknya akan segera melakukan rapat bersama Gubernur Sumsel. Hal itu untuk mengarahkan bupati dan wali kota dan unsur Muspida di wilayah masing-masing dapat mengejar target vaksinasi Covid-19 dan menyalurkan vaksin yang masih ada.

“Sekarang ini sasarannya susah, makanya kita imbau semua untuk gorong-royong mengajak masyarakat yang belum vaksin untuk divaksin,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy, mengatakan pihaknya kini tengah mengupayakan agar vaksin yang akan expired atau kedaluwarsa segera dihabiskan dengan cara gotong-royong. Namun karena capaian vaksinasi di Sumsel sudah tinggi yakni 92 persen untuk dosis satu dan 68 persen dosis kedua, maka diperlukan sasaran juga membutuhkan kerja extra.

Kendati begitu, pihaknya tetap optimistis. Mengingat selama ini sudah ada program keroyokan vaksin bersama TNI, Polri agar dimaksimalkan lagi mulai dari provinsi, kabupaten dan kota, serta kecamatan hingga RT dan RW.

“Mudah-mudahan itu bisa terlaksana dengan baik. Kita harap juga masyarakat mendukung percepatan vaksinasi Covid-19, yang merasa belum divaksin segera ketempat fasilitas pelayanan kesehatan untuk vaksin,” katanya.

1086