Home Info Beacukai Upaya Nyata Bea Cukai Dukung Pertumbuhan Industri Dalam Negeri

Upaya Nyata Bea Cukai Dukung Pertumbuhan Industri Dalam Negeri

Jakarta, Gatra.com – Bea Cukai memegang peran penting sebagai industrial assistance dalam mendukung pertumbuhan industri. Oleh karena itu, Bea Cukai berupaya mewujudkan iklim usaha dan investasi yang kondusif melalui penyederhanaan prosedur kepabeanan dan cukai sehingga dapat memperlancar logistik impor dan ekspor. Dalam mengoptimalkan peran tersebut, Bea Cukai melakukan kunjungan langsung para pelaku usaha di tiga wilayah, Rabu (09/03).

“Bea Cukai memiliki program Customs Visit Customer (CVC) yang bertujuan untuk memberikan asistensi sekaligus mendengarkan secara langsung kendala yang mungkin dihadapi para pelaku usaha. Bagi Bea Cukai sendiri, hal ini sebagai sarana untuk meninjau langsung kegiatan usaha di lapangan serta untuk meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam memanfaatkan fasilitas yang diberikan,” jelas Kasubdit Humas dan Penyuluhan, Hatta Wardhana.

Hatta mengungkapkan bahwa Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani, berkesempatan meninjau langsung dua perusahaan di bawah pengawasan Bea Cukai Banjarmasin, Rabu (09/03). Askolani meninjau langsung proses produksi mulai dari persiapan bahan baku hingga ke pengemasan produk. PT Wijaya Tri Utama Plywood Industry (WTUPI), perusahaan yang bergerak pada industri kayu yang berlokasi di Kota Banjarmasin, menjadi perusahaan pertama yang dikunjungi. PT WTUPI tercatat sebagai eksportir dengan kontribusi bea keluar terbesar selama tahun 2020. 

Selanjutnya, Askolani melanjutkan peninjauan ke PT Sarikaya Sega Utama yang berlokasi di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. PT Sarikaya Sega Utama merupakan perusahaan yang memproduksi lampit rotan saburina, ajiro rotan, dan karpet kayu. Selain itu, PT Sarikaya Sega Utama juga telah berhasil merambah pasar Jepang dengan produk ekspor daun gelinggang.

Mengusung inovasi dalam pelaksanaan CVC, Bea Cukai Cikarang melaksanakan kunjungan kerja dalam bentuk olahraga bersama bersepeda, Rabu (09/03). 

Kegiatan dilakukan bersama dengan Distributor Center Kawan Lama Group, perusahaan yang bergerak dalam industri peralatan perkantoran, perkakas, dan perabotan rumah tangga. Kawan Lama Group merupakan induk PT Ace Hardware Indonesia dan tercatat sebagai importir dengan bea masuk terbesar selama tahun 2021.

Sementara itu di Batam, Bea Cukai Batam bersama dengan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) melakukan kunjungan ke PT Pelayaran Nasional Samudra Tujuh, Rabu (09/03). Kegiatan ini sekaligus untuk melaksanakan pertukaran data dan informasi kepentingan proses audit. Proses audit dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dalam proses bisnis perusahaan. 

Bea Cukai Batam menambahkan bahwa legal itu mudah, dengan patuh pada aturan hukum yang berlaku tentunya proses bisnis dapat berjalan dengan aman dan nyaman.

“Sektor industri merupakan salah satu sektor andalan dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan sektor industri merupakan lapangan usaha terbesar dalam tenaga kerja. Untuk itu, kami berharap dengan berbagai fasilitas kepabeanan dan cukai yang diberikan kepada pelaku industri dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui kemudahan berusaha,” pungkas Hatta.

Situs web:                  www.beacukai.go.id
Facebook:                 https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter:                 https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram:                 https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube :                 https://www.youtube.com/beacukaiRI