Home INFO POLRI Lakukan Sosialisasi Paham Radikalisme, Humas Polri Gandeng Eks Pimpinan JI

Lakukan Sosialisasi Paham Radikalisme, Humas Polri Gandeng Eks Pimpinan JI

Kupang, Gatra.com- Divisi Humas Polri memberikan sosialiasi dan pemahaman kontra-radikal di Pondok Pesantren Madrasah Aliyah Hidayatullah Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Senin (14/03).

Sosialiasi tersebut menghadirkan pemateri seorang mantan Ketua Mantiqi II kelompok Al Jamaah Al Islamiyah (JI), sekaligus Konsultan Senior di Lembaga Penelitian Division for Applied Social Psychology Research (DASPR), Nasir Abas.

Dalam materinya, Nasir Abas mengatakan Indonesia sebagai negara majemuk suku bangsa dan bahasa yang berdiri di atas nilai dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Akan tetapi banyak kelompok yang berusaha memecah-belah bangsa Indonesia dengan menyebarkan paham-paham radikal dan intoleran yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Sedangkan Pancasila mengandung nilai-nilai yang sangat cocok dengan kehidupan masyarakat Indonesia yang sangat menjunjung sikap menghormati dan menghargai antar umat beragama dan berbudaya.

Bangsa Indonesia telah memiliki kekuatan kelembagaan melalui institusi Polri dan TNI yang menjadi garis depan menjaga keutuhan dan pemersatu Bangsa.

Nazir Abas berpesan kepada generasi muda sebagai penyambung lidah di masyarakat agar dapat menyebarkan kedamaian dan rasa toleran.

Generasi muda juga tidak bersikap intoleran serta dapat berpartisipasi dalam mencegah kerusakan dan tawuran.

"Apabila sudah terlibat dalam tawuran yang menimbulkan kerusakan maka berdampak pada kerugian-kerugian yang lain sehingga menjadi lirik oknum tak bertanggungjawab yang ingin memanfaatkan generasi muda terjerumus dalam sikap intoleran dan radikalisme," kata Nasir Abbas yang dikutip dari keterangan resmi Humas Polri.

Pihaknya juga meminta agar generasi muda tidak tergiur akan pemahaman dan doktrin yang salah dan menyesatkan.

Ketua Pembina Pondok Pesantren Madrasah Aliyah Hidayatullah Batakte, Ustad Usman Mamang mengucapkan terima kasih atas kepedulian Mabes Polri terhadap para generasi muda khususnya Santri dan Santriwati untuk mencegah bahaya radikalisme.

Baginya kegiatan sosialisasi Kontra-Radikal sebagai langkah pencegahan bagi para generasi muda dengan tujuan agar mempersiapkan para generasi muda sebagai pemersatu bangsa Indonesia.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto,S.H.,S.IK.,M.H. mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pencerahan, pemahaman dan pendidikan bagi Santri dan Santriwati di Pesantren Hidayatullah Batakte.

Pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut para santri dan santriwati membagikan pengalaman dan pemahaman kepada masyarakat serta terhindar dari pengaruh radikalisme dan intoleran serta menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.

225