Home Ekonomi Zipmex Luncurkan Kampanye Crypto Revolution

Zipmex Luncurkan Kampanye Crypto Revolution

Jakarta, Gatra.com- Sebagai aplikasi investasi aset kripto di Asia Tenggara, Zipmex meluncurkan kampanye Crypto Revolution pada Rabu (16/3) di Jakarta. Kampanye ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat bahwa investasi aset kripto bukan hanya untuk diperjualbelikan dalam rentang waktu singkat atau yang juga dikenal sebagai trading.

Menurut Central Capital Futures Analyst, lebih dari sekedar tren, aset kripto memiliki potensi untuk menjadi sebuah instrumen investasi digital jangka panjang. Jumlah masyarakat yang telah berinvestasi dengan aset kripto di Indonesia telah meningkat secara signifikan.

Badan Pengawas Pengaturan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang merupakan bagian dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menyatakan bahwa jumlah investor aset kripto telah mencapai 9,5 juta di Indonesia per Oktober 2021.

Bappebti juga mengungkapkan bahwa jumlah dari transaksi kripto telah meningkat hingga 636,15% hingga Rp478,5 triliun pada 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya mencapai Rp65 triliun.

Kampanye Crypto Revolution yang diluncurkan oleh Zipmex ditujukan untuk merespon antusiasme terhadap investasi kripto yang terus tumbuh dengan mendobrak persepsi tentang kripto di Indonesia. Serta menyediakan wadah di mana semua orang bisa belajar lebih dalam mengenai aset kripto.

Tidak hanya itu, kampanye ini juga dilaksanakan untuk menjadikan investasi kripto lebih mudah diakses dan dipraktikkan. Sekaligus mewujudkan revolusi finansial yang menyenangkan dan demokratis.

“Melalui kampanye Crypto Revolution, Zipmex bertujuan untuk mempromosikan investasi kripto yang bertanggungjawab dan berkelanjutan di Indonesia," jelas Head of Growth Zipmex Indonesia, Siska Lestari dalam konferensi pers virtualnya, Rabu (16/3).

Siska menuturkan bahwa edukasi kepada para investor mengenai risiko dan peluang investasi kripto berperan penting dalam perjalanan investasi mereka. "Kami percaya bahwa edukasi merupakan fondasi bagi para investor untuk menjadi investor kripto yang bijak," ujarnya.

Dibandingkan dengan instrumen investasi lain, kripto dapat dikatakan sebagai salah satu instrumen yang tergolong baru di Indonesia. Namun, survei Zipmex mengungkapkan bahwa popularitas aset kripto telah mendekati popularitas instrumen investasi lain yang telah ada jauh sebelumnya seperti emas, reksa dana, deposito, dan properti.

Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Zipmex bersama Jakpat pada Januari sampai Februari 2022 ditemukan bahwa sekitar 62,83% atau nyaris dua per tiga dari keseluruhan responden tertarik untuk melakukan investasi menggunakan aset kripto dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.

Tetapi, hasil survei juga mengungkap fakta bahwa lebih dari setengah total responden menyadari bahwa mereka kurang memiliki pengetahuan dan informasi yang cukup mengenai investasi aset kripto.

“Salah satu kesalahpahaman mengenai investasi aset kripto di Indonesia adalah investasi menggunakan aset ini dianggap sangat berisiko, berbahaya dan menakutkan," kata CEO dan Co-Founder Zipmex, Marcus Lim.

Karenanya, Marcus menyatakan bahwa Zipmex berkomitmen untuk memberikan edukasi dan wawasan bahwa investasi dengan aset kripto merupakan hal yang aman. "Oleh karena itu, kami berjuang untuk mematahkan stigma tersebut dan memperkenalkan investasi kripto melalui pendekatan yang ramah dibandingkan dengan pendekatan yang terlalu teknis,” katanya.

Survei yang sama juga menyatakan 86.6% dari responden yang telah berinvestasi di kripto merasa puas dengan investasi mereka. Zipmex juga menyediakan berbagai produk dan layanan, dua di antaranya adalah ZipLock dan ZipUp.

ZipUp merupakan  produk layanan aset kripto berbunga pertama di Indonesia, yang menyimpan aset kripto dan memberikan lebih banyak hadiah pada koin kripto tertentu seperti Bitcoin, Ethereum, Litecoin, dan lainnya. Pengguna akan mendapatkan bonus sampai dengan 8% per tahun. 

Tahun lalu, Zipmex mengumumkan penutupan putaran Seri B senilai US$41 juta yang dipimpin oleh B Capital dan TNB Aura. Mereka bergabung dengan Bank of Ayudhya’s Krungsri Finnovate (BKK:BAY), Plan B Media (BKK:PLANB), Master Ad (BKK:MACO), MindWorks Capital, V Ventures, dan investor lama, Jump Capital yang berbasis di AS dan memimpin putaran seri A.

81