Home Kebencanaan Kunjungi Lokasi Banjir, Ganjar Pranowo Hibur Pengungsi

Kunjungi Lokasi Banjir, Ganjar Pranowo Hibur Pengungsi

Purworejo, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berasal dari Kutoarjo, Kabupaten Purworejo. Saat tanah kelahirannya dilanda bencana banjir, dengan segera ia mengunjunginya, Rabu (16/3).

Tak hanya Purworejo, Ganjar pun mengunjungi sejumlah lokasi banji di Kabupaten Purworejo, Kebumen dan Banyumas. Sampai di Purworejo, Ganjar langsung meninjau lokasi pengungsian warga.

Ada 83 pengungsi di posko tanggap darurat yang terletak di Kecamatan Butuh Purworejo itu. Mayoritas pengungsi adalah lansia, perempuan dan anak-anak.

"Pripun kabare mbah? Sehat to? Mpun dhahar dereng? Lawuhe enak nopo mboten (gimana kabarnya mbah, sehat kan? Sudah makan atau belum? Lauknya enak nggak)," tanya Ganjar pada para pengungsi.

"Sehat pak, sampun maem lawuh ayam goreng karo kacang panjang (sudah makan lauk ayamgoreng dan kacang panjang)," jawab beberapa lansia yang ada di lokasi pengungsian itu.

Ganjar kemudian melihat ada salah satu lansia yang sudah sepuh. Giginya ompong dan tinggal beberapa. Ganjar pun mencoba menghibur pengungsi dengan candaan khasnya.

"Lha niku maem karo ayam nggih tasih saget mbah (itu makan sama ayam bisa mbah)," kata Ganjar sambil menunjuk gigi simbah itu.

Pertanyaan Ganjar membuat para pengungsi tertawa. Apalagi, jawaban nenek itu membuat Ganjar dan pengungsi lain terpingkal.

"Nggeh saget pak, dicuil-cuil karo disurung banyu (bisa pak, ayamnya dipotong kecil-kecil dan didorong pakai air)," jawab simbah dengan polosnya.

Ganjar memang berusaha menghibur para pengungsi. Ia juga menghibur anak-anak dengan mengajak nyanyi bersama dan membagi-bagikan hadiah mainan.

"Seneng dapat mainan dari Pak Ganjar, bisa main rame-rame di sini," kata Rio, salah satu anak yang mengungsi di tempat itu.

Usai bertemu dengan pengungsi, Ganjar mengatakan agar para pengungsi dicek kesehatannya satu persatu. "Kalau perlu diantigen (swab)," kata politisi PDI Perjuangan ini.

Selain tempat pengungsian, Ganjar juga mengecek lokasi banjir di Desa Klepu, Kecamatan Butuh yang hingga sore masih digenangi air setinggi lutut orang dewasa.

Saat mengecek lokasi banjir itu, Ganjar menemukan bahwa genangan tak kunjung surut karena saluran air mampet. Ia pun langsung meminta Dinas PSDA Jateng dan perwakilan dari Kementerian PUPR untuk segera melakukan perbaikan.

1151