Home Internasional Wali Kota Melitopol Ukraina yang Diculik Dibebaskan Setelah Ditukar dengan Ini

Wali Kota Melitopol Ukraina yang Diculik Dibebaskan Setelah Ditukar dengan Ini

Melitopol, Gatra.com- Wali Kota Melitopol Ukraina yang diculik dibebaskan setelah ditukar dengan sembilan tentara wajib militer Rusia yang ditangkap - dan memberi tahu Zelensky 'terima kasih karena tidak meninggalkan saya'. Daily Mail, 17/03.

Ivan Fedorov, Wali Kota Melitopol, diduga diculik oleh Rusia pada Jumat. Penculikan itu dikutuk oleh presiden Ukraina dan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa. Fedorov kini telah dibebaskan setelah ditukar dengan sembilan tentara wajib militer Rusia.

Dalam panggilan telepon yang dibagikan pemerintah Ukraina, Ivan Fedorov berterima kasih kepada presiden karena tidak 'meninggalkannya' dan mengatakan dia akan siap untuk melayani lagi setelah 'satu atau dua hari pulih'.

Rekaman CCTV yang mengerikan menunjukkan saat Fedorov meletakkan kantong plastik di atas kepalanya saat dia dikawal keluar dari sebuah gedung dan melintasi Lapangan Kemenangan Melitopol oleh 10 pria bersenjata pada Jumat lalu.

Presiden Ukraina Vlodymyr Zelensky meminta bantuan dari Jerman dan Prancis untuk mengamankan pembebasan Fedorov dan penculikan itu juga dikecam oleh kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell dalam sebuah posting di Twitter.

Menurut presiden dan parlemen Ukraina, walikota Ivan Fedorov diculik karena dia 'menolak bekerja sama dengan musuh'. Pada Rabu sebuah video yang diposting di Telegram menunjukkan Presiden Volodymyr Zelensky berbicara kepadanya di telepon dan mengatakan kepadanya bahwa dia 'senang mendengar suara seorang pria yang masih hidup'.

Fedorov menjawab dia 'jauh lebih baik'. 'Terima kasih karena tidak meninggalkanku. Saya akan membutuhkan satu atau dua hari untuk pulih dan kemudian saya akan siap membantu Anda untuk berkontribusi pada kemenangan kami,' katanya.

Sebagai tanggapan, Presiden Zelensky dilaporkan mengatakan: 'Kami tidak meninggalkan milik kami sendiri.' Dasha Zarivna, juru bicara kepresidenan Ukraina, mengatakan di televisi Ukraina, Rabu malam, bahwa Federov ditukar dengan sembilan tentara Rusia yang ditangkap, berusia 20 dan 21 tahun.

"Ini pada dasarnya adalah anak-anak, wajib militer, yang menurut kementerian pertahanan Rusia tidak hadir di Ukraina," kata Zarivna. 'Tapi seluruh dunia melihat lagi bahwa mereka ada di sana.'

1497