Home Regional Pemko Solok Tingkatkan IKM Berdaya Saing dan Produktif

Pemko Solok Tingkatkan IKM Berdaya Saing dan Produktif

Solok, Gatra.com - Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Perdagangan dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) menggelar Focus Group Discussion (FGD) mengenai Evaluasi Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.

Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra mengatakan pengembangan industri merupakan suatu jalur kegiatan untuk peningkatan kesejahteraan, dalam arti tingkat hidup yang lebih maju maupun taraf hidup yang lebih bermutu. 

“Industrialisasi tidak terlepas dari usaha untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia dan kemampuan untuk memanfaatkan sumber daya alam serta sumber daya yang lainnya,” katanya, di Hotel Taufina, Kamis (17/3). 

Dia juga mengakui industrialisasi sebagai bentuk usaha untuk meningkatkan produktivitas tenaga manusia disertai usaha untuk meluaskan ruang lingkup kegiatan manusia. 

“Perkembangan di sektor industri adalah salah satu sasaran pembangunan di bidang ekonomi pada sumber daya alam dan sumber daya manusia yang produktif mandiri, maju dan berdaya saing. Karena di bidang ini sektor industri mampu menciptakan lapangan usaha, sehingga mampu memperluas lapangan kerja, dan pada akhirnya dapat meningkatkan standar kesejahteraan hidup masyarakat,” tuturnya. 

Dikatakan bahwa pelaku Industri kecil menengah merupakan pelaku ekonomi utama di Indonesia. Produktifitasnya diukur dengan nilai tambah per tenaga kerja, sangat jauh tertinggal dengan usaha besar. 

“Penyebabnya diduga adalah faktor kewirausahaan, skala usaha dan pilihan sektor usahanya yang relatif tidak tepat. Sebagian besar pelaku IKM berada pada sektor yang kurang produktif dan jenuh, serta tidak berbasis iptek, misalnya pertanian tanaman pangan, sektor perdagangan dan restoran, sehingga produktifitasnya relatif rendah," katanya. 

Untuk itu, upaya pertumbuhan unit usaha baru khususnya usaha unit kecil dan menengah yang berbasis pengetahuan dan teknologi, perlu terus didorong dan dikembangkan. 

“Meningkatnya jumlah pelaku IKM yang berbasis pengetahuan dan teknologi akan mendongkrak produktivitas dan daya saing IKM pada masa mendatang, sekaligus meningkatkan daya saing dan daya tahan perekonomian nasional,” tambah Wawako. 

Wawako menyebutkan saat ini melalui Dinas PKUKM Kota Solok telah melakukan kegiatan-kegiatan berupa peningkatan SDM bagi kelompok IKM yang baru tumbuh. Yang ada yaitu berupa pelatihan, pemberian bantuan berupa peralatan usaha, dan melakukan pendampingan yang bekerja sama dengan perguruan tinggi Universitas Andalas melalui Saint Techno Park. 

Sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan  dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Zulferi menyebutkan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan sinergitas kinerja yang efektif dan berdaya saing. 

Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan UKM yang berbasis Pengetahuan dan teknologi pada masa mendatang, serta dapat meningkatkan ekonomi nasional. 

48